Amazon Pesimis Kesepakatan dengan Hachette Tercapai
A
A
A
SAN FRANSISCO - Perusahaan ritel online, Amazon mengatakan, pihaknya meragukan dapat berdamai dengan penerbit buku Hachette. Hal ini menyusul penolakan renegosiasi kontrak yang dilakukan Hachette, penjual buku terbesar di Amerika Serikat (AS).
"Kedua perusahaan sejauh ini telah gagal mencari solusi. Kami tetap berharap dan bekerja keras dalam sebuah resolusi secepat mungkin, tapi kita tidak yakin ini akan segera teratasi," ujar Amazon, seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (28/5/2014).
Menurut laporan media AS, Amazon menekan Hachette Book Group, anak perusahaan asal Prancis, Lagardere, merenegosiasi kontrak mereka.
Langkah tersebut termasuk menunda pengiriman buku Hachette dan mengabaikan karya penerbit, serta menyarankan pembaca mencari beberapa judul alternatif dari penulis lainnya.
Amazon menyebutkan, pihaknya telah memangkas persediaan buku cetak dari Hachette dan tidak lagi mengambil pre-order karya-karya yang dirilis sang penerbit.
"Jika Anda membutuhkan salah satu judul yang terkena dampak, kami menyesal atas ketidaknyamanan ini dan mendorong Anda untuk membeli versi baru atau bekas dari salah satu penjual pihak ketiga kami atau dari salah satu pesaing kami," kata Amazon.
Sebuah laporan di New York Times, baru-baru ini, mencatat taktik bumi hangus muncul setelah Hachette menolak keras tuntutan Amazon untuk negosiasi kontrak.
Sebelumnya, Hachette menegaskan banyak judul tua dan baru yang dijual Amazon terpukul dengan penundaan pengiriman terkait renegosiasi.
"Kedua perusahaan sejauh ini telah gagal mencari solusi. Kami tetap berharap dan bekerja keras dalam sebuah resolusi secepat mungkin, tapi kita tidak yakin ini akan segera teratasi," ujar Amazon, seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (28/5/2014).
Menurut laporan media AS, Amazon menekan Hachette Book Group, anak perusahaan asal Prancis, Lagardere, merenegosiasi kontrak mereka.
Langkah tersebut termasuk menunda pengiriman buku Hachette dan mengabaikan karya penerbit, serta menyarankan pembaca mencari beberapa judul alternatif dari penulis lainnya.
Amazon menyebutkan, pihaknya telah memangkas persediaan buku cetak dari Hachette dan tidak lagi mengambil pre-order karya-karya yang dirilis sang penerbit.
"Jika Anda membutuhkan salah satu judul yang terkena dampak, kami menyesal atas ketidaknyamanan ini dan mendorong Anda untuk membeli versi baru atau bekas dari salah satu penjual pihak ketiga kami atau dari salah satu pesaing kami," kata Amazon.
Sebuah laporan di New York Times, baru-baru ini, mencatat taktik bumi hangus muncul setelah Hachette menolak keras tuntutan Amazon untuk negosiasi kontrak.
Sebelumnya, Hachette menegaskan banyak judul tua dan baru yang dijual Amazon terpukul dengan penundaan pengiriman terkait renegosiasi.
(dmd)