Facebook haruskan pelanggan instal aplikasi Messenger
A
A
A
Sindonews.com - Facebook Inc tidak akan membiarkan lagi pengguna mengirim dan menerima pesan pribadi dalam aplikasi utama smartphone. Mereka mengharuskan pengguna menginstal aplikasi layanan pesan secara terpisah.
Facebook mulai memberitahukan pengguna di Prancis, Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya pada Rabu waktu setempat, di mana dalam beberapa minggu mereka harus menginstal aplikasi Messenger untuk mengirim dan menerima pesan.
Dilansir dari Reuters, Kamis (10/4/2014), juru bicara Facebook, Derick Mains mengatakan, pihaknya berencana mengharuskan pengguna di semua negara menginstal aplikasi Messenger, meskipun tidak bisa memberikan jangka waktu tertentu untuk perubahan.
Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan pengguna memiliki pengalaman yang konsisten dan layanan berkualitas tinggi. Menurut Mains, aplikasi yang diberikan secara gratis tersebut lebih cepat dari layanan pesan saat ini, dibangun ke dalam aplikasi mobile utama Facebook.
Pengguna Facebook juga dapat mengakses lebih banyak fitur dalam aplikasi Messenger, seperti kemampuan membuat panggilan telepon suara.
"Kami telah membangun pengalaman pesan yang cepat dan andal melalui Messenger. Sekarang masuk akal bagi kita memfokuskan semua energi dan sumber daya kita pada pengalaman itu," jelas Mains.
Facebook menghadapi tantangan meningkatnya persaingan dari pemain baru yang tumbuh cepat dalam aplikasi mobile messaging, seperti Snapchat dan Line. Untuk itu, secara mengejutkan mereka mengakuisisi aplikasi WhastApp pada Februari senilai USD19 miliar (£11 miliar).
Facebook mulai memberitahukan pengguna di Prancis, Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya pada Rabu waktu setempat, di mana dalam beberapa minggu mereka harus menginstal aplikasi Messenger untuk mengirim dan menerima pesan.
Dilansir dari Reuters, Kamis (10/4/2014), juru bicara Facebook, Derick Mains mengatakan, pihaknya berencana mengharuskan pengguna di semua negara menginstal aplikasi Messenger, meskipun tidak bisa memberikan jangka waktu tertentu untuk perubahan.
Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan pengguna memiliki pengalaman yang konsisten dan layanan berkualitas tinggi. Menurut Mains, aplikasi yang diberikan secara gratis tersebut lebih cepat dari layanan pesan saat ini, dibangun ke dalam aplikasi mobile utama Facebook.
Pengguna Facebook juga dapat mengakses lebih banyak fitur dalam aplikasi Messenger, seperti kemampuan membuat panggilan telepon suara.
"Kami telah membangun pengalaman pesan yang cepat dan andal melalui Messenger. Sekarang masuk akal bagi kita memfokuskan semua energi dan sumber daya kita pada pengalaman itu," jelas Mains.
Facebook menghadapi tantangan meningkatnya persaingan dari pemain baru yang tumbuh cepat dalam aplikasi mobile messaging, seperti Snapchat dan Line. Untuk itu, secara mengejutkan mereka mengakuisisi aplikasi WhastApp pada Februari senilai USD19 miliar (£11 miliar).
(dmd)