Belanja sistem informasi 'gerek' saham HP

Sindonews.com - Saham Hewlett Packard diprediksi naik 20 persen pada tahun depan. Lonjakan ini dibantu oleh meningkatnya belanja sistem informasi.

Saham HP meningkat 46 persen tahun lalu, tetapi dengan valuasi proyeksi laba 8,7 kali selama empat triwulan kedepan. Menurut surat kabar keuangan pada artikel ditulis Baron, dilansir Reuters, Senin (7/4/2014), saham HP masih diperdagangkan ke pasar dengan potongan harga 44 persen.

Sementara itu, untuk pengeluaran teknologi informasi mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Pembeli di seluruh dunia, menghabiskan lebih 3,2 persen, tahun ini.

Laporan barun menunjukkan HP dapat memperoleh poin tambahan di pasar server computer, sekitar USD400 juta.

Saat ini, saham HP ditutup pada USD32,64 di Bursa Saham New York, beberapa waktu lalu. Jumlah ini sama dengan 15 tahun lalu. Kondisi ini disebabkan karena internet dan smartphone semakin disukai serta PC dan printer justru kurang dibutuhkan.

Tetapi perusahaan telah mengalami restrukturisasi besar-besaran sejak mantan Kepala Eksekutif eBay Meg Whitman, mengambil kekuasaan pada 2011.

Hingga 2010, HP sebagai perusahaan teknologi dengan pendapatan terbesar, mengumumkan 34.000 karyawan mengalami PHK sejak Mei 2012. Pengelolaan persediaan yang dilakukan dengan hati-hati dan menjaga belanja modal, berhasil menghasilkan lebih dari USD15 miliar dalam bentuk tunai selama dua tahun fiskal terakhir, kata Barron.

"Berdasarkan perkiraan tahun depan, dengan keuntungan 20 persen akan menempatkan saham HP mendekati USD40, dengan valuasi seperti Xerox," ujar Baron.