Microsoft-Qualcomm akan kembangkan ponsel murah
A
A
A
Sindonews.com - Microsoft Corp, di bawah Chief Executive Officer Satya Nadella, akan mendorong perangkat lunak mobile, dengan bergabung bersama produsen hardware Qualcomm Inc untuk mengembangkan ponsel yang lebih murah bagi pasar negara berkembang.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (24/2/2014), Microsoft dan Qualcomm akan menggarap desain ponsel murah bahwa pengembang dan produsen handset dapat digunakan untuk membangun perangkat mereka sendiri, dan akan menggandeng mitra lain termasuk Lenovo Group Ltd untuk membuat smartphone Windows.
Nokia Oyj, akan menjadi bisnis ponsel bagian dari Microsoft, meluncurkan handset murah di Mobile World Congress di Barcelona hari ini.
Apple Inc dan Google Inc akan menyediakan perangkat yang lebih canggih, Microsoft sekarang berusaha untuk membangun pangsa pasar untuk sistem operasi Windows-nya dari bawah ke atas. Dengan adanya smartphone murah berarti konsumen di negara-negara berkembang akan memiliki kesempatan untuk menggunakan internet untuk pertama kalinya.
"Microsoft dapat lebih sehat dengan memperluas ekosistem kita," kata Wakil Presiden Microsoft, Joe Belfiore pada acara di Barcelona.
Microsoft dan Qualcomm sedang merancang sebuah inti dasar dari ponsel dengan prosesor yang diperlukan dan chip nirkabel untuk pasar negara berkembang.
Microsoft juga berencana untuk memperbarui perangkat lunak dengan Windows 8.1 dan Windows Phone software musim semi ini, untuk membantu terciptanya perangkat canggih namun murah.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (24/2/2014), Microsoft dan Qualcomm akan menggarap desain ponsel murah bahwa pengembang dan produsen handset dapat digunakan untuk membangun perangkat mereka sendiri, dan akan menggandeng mitra lain termasuk Lenovo Group Ltd untuk membuat smartphone Windows.
Nokia Oyj, akan menjadi bisnis ponsel bagian dari Microsoft, meluncurkan handset murah di Mobile World Congress di Barcelona hari ini.
Apple Inc dan Google Inc akan menyediakan perangkat yang lebih canggih, Microsoft sekarang berusaha untuk membangun pangsa pasar untuk sistem operasi Windows-nya dari bawah ke atas. Dengan adanya smartphone murah berarti konsumen di negara-negara berkembang akan memiliki kesempatan untuk menggunakan internet untuk pertama kalinya.
"Microsoft dapat lebih sehat dengan memperluas ekosistem kita," kata Wakil Presiden Microsoft, Joe Belfiore pada acara di Barcelona.
Microsoft dan Qualcomm sedang merancang sebuah inti dasar dari ponsel dengan prosesor yang diperlukan dan chip nirkabel untuk pasar negara berkembang.
Microsoft juga berencana untuk memperbarui perangkat lunak dengan Windows 8.1 dan Windows Phone software musim semi ini, untuk membantu terciptanya perangkat canggih namun murah.
(izz)