Efek Corona, Nintendo Switch Langka dan Mahal di AS
A
A
A
NEW YORK - Kelangkaan sejumlah barang terjadi di tengah pandemi COVID-19. Wabah mematikan ini memaksa berbagai aktivitas terhenti. Begitu juga yang dirasakan oleh Nintendo Switch.
Konsol game asal Jepang itu mulai sulit ditemukan di pasar Amerika Serikat. Banyak toko yang kehabisan stok barangnya. Sekalipun ada, harganya lebih mahal dari biasanya.
Melansir dari CNBC, Kamis (2/4/2020), sebelum virus corona menginvasi Negeri Paman Sam, Nintendo Switch dijual seharga USD299 atau sekitar Rp4,8 juga. Sedangkan saat ini, konsol game itu dihargai USD399 atau sekitar Rp6,6 juta.
Kelangkaan terjadi karena ada masalah dalam proses suplai. AS memang tidak menetapkan pembatasan wilayah atau lockdown, tetapi pabrik yang mendatangkan Switch ke sana berasal dari China.
Seperti diketahui China masih terus dilanda corona. Akibatnya banyak pabrik di sana yang memutuskan untuk menutup sementara operasionalnya. Bisnis pun terkendala sampai pandemi ini reda.
Konsol game asal Jepang itu mulai sulit ditemukan di pasar Amerika Serikat. Banyak toko yang kehabisan stok barangnya. Sekalipun ada, harganya lebih mahal dari biasanya.
Melansir dari CNBC, Kamis (2/4/2020), sebelum virus corona menginvasi Negeri Paman Sam, Nintendo Switch dijual seharga USD299 atau sekitar Rp4,8 juga. Sedangkan saat ini, konsol game itu dihargai USD399 atau sekitar Rp6,6 juta.
Kelangkaan terjadi karena ada masalah dalam proses suplai. AS memang tidak menetapkan pembatasan wilayah atau lockdown, tetapi pabrik yang mendatangkan Switch ke sana berasal dari China.
Seperti diketahui China masih terus dilanda corona. Akibatnya banyak pabrik di sana yang memutuskan untuk menutup sementara operasionalnya. Bisnis pun terkendala sampai pandemi ini reda.
(wbs)