Tips dari 3 Orang Developer Agar si Bos Tahu Anda Bekerja di Rumah
A
A
A
JAKARTA - Wabah virus corona memaksa Masyarakat Indonesia mulai bertransisi menuju model bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Pergeseran budaya ini memberi tantangan baru bagi sebagian orang, namun tidak bagi beberapa developers.
Tiga orang developers ini adalah R. Surahutomo Aziz Pradana (Full Stack Developer L-Food), Garibaldy Wibowo Mukti (Founder Nightspade), dan Deni Rohimat (Android Engineer Astronaut Technologies). Simak beberapa tips Work from Home (WFH) agar kualitas bekerja tidak berkurang: Baca Juga: Bumi Disandera Corona, Penampakan Bulan Terbelah Dua Terlihat di Guatemala
R. Surahutomo Aziz Pradana “Dana” - Full Stack Developer L-Food
L-Flood adalah sebuah aplikasi sistem informasi peringatan dan tanggap darurat bencana banjir. Dana telah mulai bekerja dari rumah sejak tahun 2016, ketika ia masih duduk di bangku kuliah hingga kini ia bekerja di Bank BTPN.
“Dengan bekerja dari rumah, saya bisa menghemat waktu dan biaya. Lebih dari itu, saya juga turut berpartisipasi dalam mengurangi kemacetan kota,” ungkap Dana, berikut lima tips yang ia bagikan: Baca Juga: Berukuran 0,125 Mikron, Partikel Corona dengan Mudah Jebol Masker
Tetap profesional
Untuk memastikan pekerjaan saya diterima oleh rekan kerja, saya biasanya memanfaatkan Gmail. Kemudian, saya juga bisa menggunakan Dokumen, Spreadsheet, Slide, dan Drive agar dapat mengakses dokumen kapan dan di mana saja.
Tetap berkomunikasi dengan tim
Saya kerap menggunakan Hangouts Meet untuk tetap terhubung dan melakukan pertemuan lewat video dengan rekan kerja.
Manajemen waktu
Bertanggung jawab terhadap waktu adalah hal yang utama. Saya selalu mengatur waktu seefisien mungkin sehingga pekerjaan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Kecepatan koneksi internet
Koneksi internet berkecepatan tinggi dan stabil selalu saya siapkan untuk tetap terhubung dengan orang luar. Hal ini penting agar tidak mengganggu proses pencarian dan pertukaran informasi.
Tetap bersosialisasi
Meskipun bekerja dari rumah sendiri, manusia tetaplah makhluk sosial. Karenanya jangan lupa untuk bersosialisasi salah satunya dengan berbagi cerita bersama teman atau keluarga yang tidak tinggal serumah. Bersosialisasi saat ini tidak harus bertemu langsung, misalnya kita juga bisa memanfaatkan media sosial dan Hangouts Meet agar tetap terhubung.
Garibaldy Wibowo Mukti “Gari” - Founder Nightspade
Nightspade adalah sebuah Game Development Studio yang berlokasi di Bandung. Berikut saran Gari yang biasa ia dan timnya terapkan ketika Work from Home (WFH):
Siapkan to-do-list harian
Dengan adanya to-do-list harian, tim yang bekerja dari rumah dapat memastikan setiap pekerjaan selesai tepat waktu tanpa ada yang terlewat.
Tentukan jam kerja
Meski bekerja dari rumah, tim Nightspade selalu menentukan kuota jam kerja dalam sehari untuk membantu setiap tim tetap fokus meski tidak datang ke kantor, misalnya dengan memanfaatkan Kalender. Sementara untuk menjaga koordinasi antar tim terjalin dengan baik, kami selalu menggunakan Gmail, Drive, dan Hangouts Meet.
Merapikan rumah terlebih dahulu
Tempat kerja yang bersih dan nyaman tentu akan meningkatkan konsentrasi dalam bekerja. Untuk itu, saya selalu menyarankan tim yang bekerja dari rumah untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah dan merapikannya sebelum mulai mengerjakan pekerjaan kantor.
Luangkan waktu untuk tidur siang
Saya memberi kesempatan untuk tim yang bekerja dari rumah untuk tidur siang sejenak. Hal ini dapat mengembalikan fokus kerja tim di sore hari.
Banyak minum dan bergerak
Saya selalu menyarankan tim yang bekerja dari rumah untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan banyak bergerak. Hal ini berguna untuk meningkatkan semangat kerja meski berada di rumah.
3. Deni Rohimat - Android Engineer Astronaut Technologies
Deni saat ini bekerja di Astronaut Technologies, sebuah aplikasi online interview. Ia menyebutkan alasannya memilih Work from Home (WFH) atau semi-remote working, “Karena tim kami ada di dua kota berbeda yaitu Jakarta dan Bandung, sehingga komunikasi melalui virtual jauh lebih efektif untuk membangun komunikasi setiap hari dengan keterbatasan jarak”. Berikut tiga tips dari Deni:
Ciptakan ruang kerja yang nyaman
Di rumah saya memiliki ruang kerja pribadi agar dapat menjaga konsentrasi. Kita juga perlu juga memberi pengertian kepada keluarga di rumah bahwa tidak boleh diganggu selama bekerja agar kenyamanan selama bekerja dapat terjaga.
Jaga koordinasi antar tim
Di Astronaut kami biasanya menggunakan platform task management untuk memudahkan tim bekerjasama dalam menyelesaikan sebuah proyek, seperti Dokumen dan Spreadsheet. Selain itu, Gmail, Hangouts Meet dan Hangout Chat bisa dimanfaatkan untuk bertukar informasi menjalin komunikasi dengan tim.
Atur waktu bertemu dengan tim
Untuk tetap menjaga solidaritas dalam tim, kami selalu mengadakan pertemuan bulanan dan tahunan berupa team building activity dengan mengatur waktu di Kalender agar tidak ada yang lupa dan melewatkannya.
Tiga orang developers ini adalah R. Surahutomo Aziz Pradana (Full Stack Developer L-Food), Garibaldy Wibowo Mukti (Founder Nightspade), dan Deni Rohimat (Android Engineer Astronaut Technologies). Simak beberapa tips Work from Home (WFH) agar kualitas bekerja tidak berkurang: Baca Juga: Bumi Disandera Corona, Penampakan Bulan Terbelah Dua Terlihat di Guatemala
R. Surahutomo Aziz Pradana “Dana” - Full Stack Developer L-Food
L-Flood adalah sebuah aplikasi sistem informasi peringatan dan tanggap darurat bencana banjir. Dana telah mulai bekerja dari rumah sejak tahun 2016, ketika ia masih duduk di bangku kuliah hingga kini ia bekerja di Bank BTPN.
“Dengan bekerja dari rumah, saya bisa menghemat waktu dan biaya. Lebih dari itu, saya juga turut berpartisipasi dalam mengurangi kemacetan kota,” ungkap Dana, berikut lima tips yang ia bagikan: Baca Juga: Berukuran 0,125 Mikron, Partikel Corona dengan Mudah Jebol Masker
Tetap profesional
Untuk memastikan pekerjaan saya diterima oleh rekan kerja, saya biasanya memanfaatkan Gmail. Kemudian, saya juga bisa menggunakan Dokumen, Spreadsheet, Slide, dan Drive agar dapat mengakses dokumen kapan dan di mana saja.
Tetap berkomunikasi dengan tim
Saya kerap menggunakan Hangouts Meet untuk tetap terhubung dan melakukan pertemuan lewat video dengan rekan kerja.
Manajemen waktu
Bertanggung jawab terhadap waktu adalah hal yang utama. Saya selalu mengatur waktu seefisien mungkin sehingga pekerjaan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Kecepatan koneksi internet
Koneksi internet berkecepatan tinggi dan stabil selalu saya siapkan untuk tetap terhubung dengan orang luar. Hal ini penting agar tidak mengganggu proses pencarian dan pertukaran informasi.
Tetap bersosialisasi
Meskipun bekerja dari rumah sendiri, manusia tetaplah makhluk sosial. Karenanya jangan lupa untuk bersosialisasi salah satunya dengan berbagi cerita bersama teman atau keluarga yang tidak tinggal serumah. Bersosialisasi saat ini tidak harus bertemu langsung, misalnya kita juga bisa memanfaatkan media sosial dan Hangouts Meet agar tetap terhubung.
Garibaldy Wibowo Mukti “Gari” - Founder Nightspade
Nightspade adalah sebuah Game Development Studio yang berlokasi di Bandung. Berikut saran Gari yang biasa ia dan timnya terapkan ketika Work from Home (WFH):
Siapkan to-do-list harian
Dengan adanya to-do-list harian, tim yang bekerja dari rumah dapat memastikan setiap pekerjaan selesai tepat waktu tanpa ada yang terlewat.
Tentukan jam kerja
Meski bekerja dari rumah, tim Nightspade selalu menentukan kuota jam kerja dalam sehari untuk membantu setiap tim tetap fokus meski tidak datang ke kantor, misalnya dengan memanfaatkan Kalender. Sementara untuk menjaga koordinasi antar tim terjalin dengan baik, kami selalu menggunakan Gmail, Drive, dan Hangouts Meet.
Merapikan rumah terlebih dahulu
Tempat kerja yang bersih dan nyaman tentu akan meningkatkan konsentrasi dalam bekerja. Untuk itu, saya selalu menyarankan tim yang bekerja dari rumah untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah dan merapikannya sebelum mulai mengerjakan pekerjaan kantor.
Luangkan waktu untuk tidur siang
Saya memberi kesempatan untuk tim yang bekerja dari rumah untuk tidur siang sejenak. Hal ini dapat mengembalikan fokus kerja tim di sore hari.
Banyak minum dan bergerak
Saya selalu menyarankan tim yang bekerja dari rumah untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan banyak bergerak. Hal ini berguna untuk meningkatkan semangat kerja meski berada di rumah.
3. Deni Rohimat - Android Engineer Astronaut Technologies
Deni saat ini bekerja di Astronaut Technologies, sebuah aplikasi online interview. Ia menyebutkan alasannya memilih Work from Home (WFH) atau semi-remote working, “Karena tim kami ada di dua kota berbeda yaitu Jakarta dan Bandung, sehingga komunikasi melalui virtual jauh lebih efektif untuk membangun komunikasi setiap hari dengan keterbatasan jarak”. Berikut tiga tips dari Deni:
Ciptakan ruang kerja yang nyaman
Di rumah saya memiliki ruang kerja pribadi agar dapat menjaga konsentrasi. Kita juga perlu juga memberi pengertian kepada keluarga di rumah bahwa tidak boleh diganggu selama bekerja agar kenyamanan selama bekerja dapat terjaga.
Jaga koordinasi antar tim
Di Astronaut kami biasanya menggunakan platform task management untuk memudahkan tim bekerjasama dalam menyelesaikan sebuah proyek, seperti Dokumen dan Spreadsheet. Selain itu, Gmail, Hangouts Meet dan Hangout Chat bisa dimanfaatkan untuk bertukar informasi menjalin komunikasi dengan tim.
Atur waktu bertemu dengan tim
Untuk tetap menjaga solidaritas dalam tim, kami selalu mengadakan pertemuan bulanan dan tahunan berupa team building activity dengan mengatur waktu di Kalender agar tidak ada yang lupa dan melewatkannya.
(wbs)