Dampak Virus Corona, Apple Mulai Batasi Pembelian iPhone di Toko Online
Minggu, 22 Maret 2020 - 15:23 WIB
Dampak Virus Corona, Apple Mulai Batasi Pembelian iPhone di Toko Online
A
A
A
MENLO PARK - Apple membatasi pembelian iPhone secara massal dan produk lainnya lewat toko online. Hal tesebut karena Apple sedang menghadapi kendala pasokan terkait dengan wabah virus corona COVID-19.
Dilansir dari laman CNBC, Sabtu (21/3/2020) konsumen Apple hanya diperbolehkan membeli dua unit perangkat untuk satu model. Konsumen tetap bisa membeli lebih dari dua iPhone dalam satu order, tapi harus dari model yang berbeda, misalnya dua iPhone 11 dan dua iPhone 11 Pro.
Pembatasan berlaku untuk iPhone 8, iPhone 8 Plus, iPhone XR, iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Max. Produk lain, termasuk iPad Pro juga memiliki batasan pembelian. Baca Juga: BACA JUGA: Ilmuwan Wuhan Ingatkan Pemilik Golongan Darah Ini Mustahil Selamat dari Corona
Saat ini toko offline Apple di luar China masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan karena virus corona. Tapi toko online mereka masih terus beroperasi
Saat ini toko offline Apple di luar China masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan karena virus corona. Tapi toko online mereka masih terus beroperasi
Dilansir dari laman CNBC, Sabtu (21/3/2020) konsumen Apple hanya diperbolehkan membeli dua unit perangkat untuk satu model. Konsumen tetap bisa membeli lebih dari dua iPhone dalam satu order, tapi harus dari model yang berbeda, misalnya dua iPhone 11 dan dua iPhone 11 Pro.
Pembatasan berlaku untuk iPhone 8, iPhone 8 Plus, iPhone XR, iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Max. Produk lain, termasuk iPad Pro juga memiliki batasan pembelian. Baca Juga: BACA JUGA: Ilmuwan Wuhan Ingatkan Pemilik Golongan Darah Ini Mustahil Selamat dari Corona
Saat ini toko offline Apple di luar China masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan karena virus corona. Tapi toko online mereka masih terus beroperasi
Saat ini toko offline Apple di luar China masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan karena virus corona. Tapi toko online mereka masih terus beroperasi
(wbs)
