Tren Kerja di Rumah, Netflix-YouTube Diminta Turunkan Kualitas Gambar

LONDON - Penyebaran virus Corona (COVID-19) secara mendalam mengubah kebiasaan populasi. Kewajiban untuk tetap tinggal di rumah demi melawan penyebaran virus telah menyebabkan peningkatan lalu lintas jaringan, yang sebagian disebabkan oleh kerja jarak jauh dan kegiatan e-learning. Tentunya di samping kegiatan lain seperti game online dan konten streaming.

Eropa memerhatikan peningkatan data yang bergerak di internet akhir-akhir ini. Karena itu pemerintah meminta para manajer dari platform streaming utama untuk mempertimbangkan apakah akan mengurangi kualitas layanan. Dengan begitu, tidak mengganggu jaringan akses internet reguler.

Mengenai platform streaming seperti Netflix dan YouTube, Eropa meminta untuk mempertimbangkan kemungkinan menyediakan layanan streaming hanya dalam resolusi standar (kualitas SD).

"Platform streaming, operator telepon, dan pengguna, kita semua memiliki tanggung jawab bersama dalam mengambil langkah-langkah untuk memastikan berfungsinya Internet selama pertempuran melawan penyebaran virus," kata otoritas Eropa seperti dilansir laman Giz China.

Belum ada langkah-langkah khusus yang diambil oleh operator platform streaming. Namun, seperti dilaporkan oleh Reuters, sudah ada pembicaraan antara Eropa dengan CEO Netflix, untuk meminta setidaknya transisi ke definisi standar selama jam sibuk. Sikap Eropa muncul ketika Vodafone memberi sinyal peningkatan besar dalam lalu lintas data selama darurat virus Corona (+ 50% di beberapa daerah).

Di Italia, negara Eropa pertama yang terkena dampak pandemik, beberapa studi menunjukkan peningkatan besar dalam lalu lintas data WiFi pada akhir Februari. Pemerintah setempat bergerak cepat untuk menghindari risiko jaringan yang berlebihan.