Chatbot WhatsApp Penangkal Hoax COVID-19 Sudah Bisa Digunakan

Jum'at, 20 Maret 2020 - 15:58 WIB
Chatbot WhatsApp Penangkal...
Chatbot WhatsApp Penangkal Hoax COVID-19 Sudah Bisa Digunakan
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan WhatsApp dan Telkom Grup membuat chatbot yang bisa diakses masyarakat guna mengakses informasi mengenai pandemik COVID-19 .

Akun chatbot resmi dari pemerintah ini kontennya disediakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) . Awalnya akun chatbot ini akan live trial mulai sorea atau malam ini, Jumat (20/3/2020). Namun sejak semalam akun tersebut sudah mulai bisa diakses masyarakat umum.

Caranya hampir sama seperti menambah akun kontak WhatsApp. Anda bisa masukkan nomor +6281133399000 di smartphone, setelah itu beralih dan masuk ke aplikasi WhatsApp lalu cari nomor di atas yang sudah dimasukkan.

Masyarakat juga bisa menyimpan kontak chatbot ini dengan nama apapun, namun di bawah akun tersebut terdapat keterangan nama COVID19.CO.ID yang di sampingnya sudah diberi centang hijau tanda bahwa akun tersebut telah terverivikasi.

Penggunaannya cukup mudah, Anda hanya perlu menyapa terlebih dahulu. Lalu chatbot akan membalas dengan memberi tujuh opsi pilihan informasi apa yang ingin Anda tahu mengenai virus CORONA di Indonesia.

Berikut rincinya:
A. Kabar Covid-19 terkini di Indonesia
B. Sebenarnya apa sih Covid-19 itu?
C. Apa saja gejala Covid-19?
D. Bagaimana cara melindungi diri?
E. Bagaimana cara melindungi orang lain?
F. Masker perlu gak sih?
G. Rumah Sakit Rujukan Covid-19.


Langkah selanjutnya pengguna tinggal memilih informasi apa yang ingin diketahui dengan mengetik huruf terkait. Misalnya jika ingin mengetahui rumah sakit rujukan untuk Covid-19 Anda bisa mengetik "G". Kemudian ada arahan lebih lanjut rumah sakit daerah mana yang ingin Anda ketahui.

Chatbot juga mencantumkan nomor hotline 119 ext 9 agar masyarakat bisa mendapatkan bantuan apabila memiliki gejala COVID-19.

Nah chatbot itu diharapkan dapat memberikan informasi sebenarnya terkait pandemik virus Corona di Indonesia. Mengingat banyak hoax yang beredar di dunia maya dan meresahkan masyarakat.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9950 seconds (0.1#10.140)