Instagram Lakukan Ini Demi Kurangi Sebaran Hoax COVID-19
A
A
A
MENLO PARK - Instagram mengambil beberapa langkah untuk mengurangi penyebaran hoax yang berkaitan dengan epidemi COVID-19. "Di tengah epidemi COVID-19, Instagram berkomitmen untuk memastikan para pengguna mendapatkan informasi yang akurat terkait COVID-19," ungkap Instagram dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Instagram diketahui menghapus berbagai misinformasi terkait COVID-19. Ketika pengguna mengetuk tagar terkait COVID-19, Instagram akan mengarahkan pengguna untuk mencari informasi terkait COVID-19 di sumber-sumber terpercaya seperti @WHO, @CDC, dan otoritas kesehatan setempat.
Selain itu, Instagram juga bekerja sama dengan mitra pengecek fakta pihak ketiga untuk melakukan pengecekan informasi yang salah. Lalu menandai informasi yang salah tersebut dengan label misinformasi.
Platform media sosial yang masih satu payung dengan Facebook ini memblokir tagar yang digunakan untuk menyebarkan misinformasi terkait COVID-19. Kemudian memblokir berbagai iklan yang mencoba memanfaatkan situasi.
Saat pengguna mencari informasi terkait COVID-19, Instagram akan menunjukkan akun organisasi kesehatan terpercaya di bagian atas pencarian tersebut untuk menghubungkan pengguna dengan sumber-sumber yang terpercaya.
Secara bertahap di beberapa negara, Instagram mulai menampilkan informasi terkini terkait COVID-19 yang berasal dari WHO dan Kementerian Kesehatan setempat di bagian atas Feed. Hal ini untuk memudahkan pengguna mendapatkan informasi akurat secara cepat.
Mulai hari ini, para pengguna juga tidak akan dapat mencari efek AR terkait COVID-19 di Instagram, kecuali efek AR tersebut diciptakan melalui kemitraan dengan organisasi kesehatan yang terpercaya.
Dalam beberapa hari ke depan, Instagram akan meluncurkan stiker yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka terhadap para petugas kesehatan yang telah bekerja tak kenal lelah dalam menjaga keselamatan masyarakat. Stiker ini akan segera tersedia di galeri stiker Instagram.
Instagram diketahui menghapus berbagai misinformasi terkait COVID-19. Ketika pengguna mengetuk tagar terkait COVID-19, Instagram akan mengarahkan pengguna untuk mencari informasi terkait COVID-19 di sumber-sumber terpercaya seperti @WHO, @CDC, dan otoritas kesehatan setempat.
Selain itu, Instagram juga bekerja sama dengan mitra pengecek fakta pihak ketiga untuk melakukan pengecekan informasi yang salah. Lalu menandai informasi yang salah tersebut dengan label misinformasi.
Platform media sosial yang masih satu payung dengan Facebook ini memblokir tagar yang digunakan untuk menyebarkan misinformasi terkait COVID-19. Kemudian memblokir berbagai iklan yang mencoba memanfaatkan situasi.
Saat pengguna mencari informasi terkait COVID-19, Instagram akan menunjukkan akun organisasi kesehatan terpercaya di bagian atas pencarian tersebut untuk menghubungkan pengguna dengan sumber-sumber yang terpercaya.
Secara bertahap di beberapa negara, Instagram mulai menampilkan informasi terkini terkait COVID-19 yang berasal dari WHO dan Kementerian Kesehatan setempat di bagian atas Feed. Hal ini untuk memudahkan pengguna mendapatkan informasi akurat secara cepat.
Mulai hari ini, para pengguna juga tidak akan dapat mencari efek AR terkait COVID-19 di Instagram, kecuali efek AR tersebut diciptakan melalui kemitraan dengan organisasi kesehatan yang terpercaya.
Dalam beberapa hari ke depan, Instagram akan meluncurkan stiker yang dapat digunakan oleh pengguna untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka terhadap para petugas kesehatan yang telah bekerja tak kenal lelah dalam menjaga keselamatan masyarakat. Stiker ini akan segera tersedia di galeri stiker Instagram.
(mim)