TikTok dan Instagram Jadi Pilihan Utama Remaja dalam Mencari Berita
loading...
A
A
A
LONDON - Hasil penelitian lembaga komunikasi Inggris, lebih banyak remaja yang berpaling ke media sosial untuk mencari berita dibandingkan portal berita.
Penelitian ini dilakukan oleh regulator komunikasi Inggris, Ofcom, yang dirilis pada hari Kamis, 21 Juli lalu.
Seperti dilansir dari BBC Selasa (26/7/2022), laporan itu menyebutkan bahwa platform medsos seperti TikTok, Instagram, dan YouTube merupakan tujuan utama untuk mencari berita bagi remaja.
Laporan itu juga menunjukkan perbedaan konsumsi berita oleh kelompok usia yang berbeda.
Bagi kelompok usia muda, platform Instagram memuncaki posisi tertinggi lalu diikuti TikTok dan YouTube sebagai sumber berita. Menurut perhitungan itu, sekitar 29% remaja menggunakan Instagram untuk mencari berita.
Sementara itu, aplikasi TikTok menunjukkan pertumbuhan paling pesat sebagai sumber berita, yaitu dari angka 800.000 pada tahun 2020 menjadi 3,9 juta tahun ini. TikTok didorong oleh kelompok usia muda yang berusia 16-24 tahun.
“Remaja saat ini semakin tidak mungkin untuk membaca koran atau mendengarkan berita TV, alih-alih lebih memilih untuk tetap up-to-date dengan mencari media sosial mereka,” kata Group Director of Strategy and Research Ofcom, Yih-Choung Teh.
Sebagai perbandingan, berita cetak, TV, dan radio masih menjadi sumber informasi utama bagi kelompok lebih tua.
Namun, fakta yang cukup mengagetkan adalah sebagian besar pengguna TikTok mengaku mendapatkan berita justru dari orang yang mereka ikuti dan bukan dari akun portal berita.
Meskipun banyak digunakan, hanya sekitar 30% remaja mengaku percaya berita yang dibaca melalui aplikasi TikTok.
Lihat Juga: Selesaikan Misi ‘Grabulous Race’, Kreator TikTok dan Mitra Pengemudi Grab Menangkan Puluhan Juta Rupiah
Penelitian ini dilakukan oleh regulator komunikasi Inggris, Ofcom, yang dirilis pada hari Kamis, 21 Juli lalu.
Seperti dilansir dari BBC Selasa (26/7/2022), laporan itu menyebutkan bahwa platform medsos seperti TikTok, Instagram, dan YouTube merupakan tujuan utama untuk mencari berita bagi remaja.
Laporan itu juga menunjukkan perbedaan konsumsi berita oleh kelompok usia yang berbeda.
Bagi kelompok usia muda, platform Instagram memuncaki posisi tertinggi lalu diikuti TikTok dan YouTube sebagai sumber berita. Menurut perhitungan itu, sekitar 29% remaja menggunakan Instagram untuk mencari berita.
Sementara itu, aplikasi TikTok menunjukkan pertumbuhan paling pesat sebagai sumber berita, yaitu dari angka 800.000 pada tahun 2020 menjadi 3,9 juta tahun ini. TikTok didorong oleh kelompok usia muda yang berusia 16-24 tahun.
“Remaja saat ini semakin tidak mungkin untuk membaca koran atau mendengarkan berita TV, alih-alih lebih memilih untuk tetap up-to-date dengan mencari media sosial mereka,” kata Group Director of Strategy and Research Ofcom, Yih-Choung Teh.
Sebagai perbandingan, berita cetak, TV, dan radio masih menjadi sumber informasi utama bagi kelompok lebih tua.
Namun, fakta yang cukup mengagetkan adalah sebagian besar pengguna TikTok mengaku mendapatkan berita justru dari orang yang mereka ikuti dan bukan dari akun portal berita.
Meskipun banyak digunakan, hanya sekitar 30% remaja mengaku percaya berita yang dibaca melalui aplikasi TikTok.
Lihat Juga: Selesaikan Misi ‘Grabulous Race’, Kreator TikTok dan Mitra Pengemudi Grab Menangkan Puluhan Juta Rupiah
(wbs)