Apple Tolak Aplikasi yang Berkaitan dengan Virus Corona, Kenapa?

Jum'at, 06 Maret 2020 - 15:17 WIB
Apple Tolak Aplikasi...
Apple Tolak Aplikasi yang Berkaitan dengan Virus Corona, Kenapa?
A A A
CUPERTINO - Apple menolak berbagi aplikasi berhubungan dengan virus Corona yang informasinya tak bersumber dari pemerintah, rumah sakit, dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Dilansir dari laman CNBC, Jumat (6/2/2020), informasi ini diungkapkan oleh beberapa pengembang aplikasi di App Store. Empat pengembang independen mengatakan Apple menolak aplikasi mereka. Padahal aplikasi itu memberikan informasi dan statistik mengenai negara-negara mana saja yang memiliki kasus positif virus corona.

Beberapa aplikasi ini juga menggunakan data publik dari sumber terpercaya seperti WHO untuk membuat dasbor atau peta. Salah satu pengembang mengatakan, seorang karyawan Apple menjelaskan melalui telepon bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan virus Corona harus dirilis oleh organisasi kesehatan resmi atau pemerintah.

Pengembang lain mendapat tanggapan tertulis bahwa "aplikasi dengan informasi tentang informasi medis saat ini perlu diajukan oleh lembaga yang diakui".

Apple telah secara khusus mengevaluasi aplikasi yang berkaitan dengan virus Corona. Tujuannya untuk mencegah penyebaran informasi yang salah tentang virus mematikan itu.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini akan melihat dari mana data kesehatan itu berasal. Selain itu memverifikasi apakah pengembang mewakili organisasi yang dapat dipercaya pengguna untuk menerbitkan data yang akurat.

Langkah ini dilakukan ketika perusahaan raksasa teknologi bergulat dengan efek informasi yang salah terkait wabah virus Corona pada platform mereka. Bulan lalu, Amazon memperingatkan penjual bahwa mereka akan mencatat daftar produk yang mengklaim dapat membunuh virus Corona.

Sementara, CEO Facebook Mark Zuckerberg, menyatakan, akan fokus untuk memastikan semua orang dapat mengakses informasi yang kredibel dan akurat mengenai virus Corona. Mark juga akan menghapus konten dengan teori konspirasi.

Google juga menyajikan informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia di bagian atas Google Search tentang virus Corona dalam modul khusus. Raksasa Mountain View itu juga melarang iklan untuk produk anti-virus Corona.

"Saat ini industri teknologi sedang bekerja sangat keras untuk memastikan platform tidak digunakan untuk memberi informasi palsu atau, bahkan lebih buruk lagi, yang berbahaya tentang Virus Corona," kata Morgan Reed, Presiden App Association.
(mim)
Berita Terkait
Google Maps Bakal Jadi...
Google Maps Bakal Jadi Aplikasi Peta Digital Bawaan iOS
Peneliti Desak Pemilik...
Peneliti Desak Pemilik iPhone Hapus Puluhan Aplikasi iOS Ini
Aplikasi iOS dan iPad...
Aplikasi iOS dan iPad Bakal Bisa Berjalan di Komputer Mac Terbaru
Periksa iPhone Anda,...
Periksa iPhone Anda, WhatsApp Berhenti Dukung iPhone Lawas
Gunakan iOS Lama, Pengguna...
Gunakan iOS Lama, Pengguna iPhone Terancam Kehilangan Aplikasi Penting
Diapresiasi Positif...
Diapresiasi Positif Apple, Tokopedia Punya 50 Developer Khusus Garap Aplikasi iOS
Berita Terkini
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
45 menit yang lalu
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
2 jam yang lalu
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
3 jam yang lalu
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
4 jam yang lalu
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
5 jam yang lalu
Galaxy S25 Edge: Ketika...
Galaxy S25 Edge: Ketika Tipis Bukan Berarti Ringkih, Inikah Smartphone Tertipis Samsung?
6 jam yang lalu
Infografis
Ryan Routh, Tersangka...
Ryan Routh, Tersangka yang Nyaris Bunuh Donald Trump dengan AK-47
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved