Saingi Tencent Perusahaan Induk TikTok Bakal Rilis Dua Judul Game
A
A
A
MENLO PARK - ByteDance, induk perussahaan TikTok, dikabarkan sedang mempersiapkan perilisan dua video game terbaru tahun ini. Perilisan video game ini merupakan langkah ByteDance untuk bersaing ketat dengan Tencent Holdings.
Dilansir dari South China Morning Post, Rabu (22/1/2020) akan ada dua judul game yang akan mewakili debut ByteDance di pasar gaming non-kasual. Game ini akan menyasar gamers di dalam dan luar negeri.
Mengutip orang yang mengetahui masalah ini, ByteDance akan menghadirkan game online multi-pemain. Perusahaan yang berbasis di Beijing ini kabarnya telah memiliki tim beranggotakan 1.000 karyawan untuk operasi gamenya.
ByteDance disebut-sebut telah mengakuisisi studio gim, termasuk di antaranya Pangu Game Global dan Shanghai Mokun Digital Technology.
Perwakilan dari ByteDance dan Tencent tidak segera menanggapi ketika ditanya mengenai hal ini.
Kendati demikian, inisiatif terbaru oleh ByteDance ini menunjukan betapa perusahaan internet besar di CHina bersaing ketat dan agresif dalam membangun ekosistem.
Ekosistem itu tentu dimaksudkan untuk menarik pengguna baru dan mempertahankan pengguna yang sudah ada.
Sebagai perusahaan internet ByteDance memang menggantungkan bisnis dari pemasukan iklan dari bisnis konten Douyin (TikTok) dan agregator berita Jinri Toutiao.
Dilansir dari South China Morning Post, Rabu (22/1/2020) akan ada dua judul game yang akan mewakili debut ByteDance di pasar gaming non-kasual. Game ini akan menyasar gamers di dalam dan luar negeri.
Mengutip orang yang mengetahui masalah ini, ByteDance akan menghadirkan game online multi-pemain. Perusahaan yang berbasis di Beijing ini kabarnya telah memiliki tim beranggotakan 1.000 karyawan untuk operasi gamenya.
ByteDance disebut-sebut telah mengakuisisi studio gim, termasuk di antaranya Pangu Game Global dan Shanghai Mokun Digital Technology.
Perwakilan dari ByteDance dan Tencent tidak segera menanggapi ketika ditanya mengenai hal ini.
Kendati demikian, inisiatif terbaru oleh ByteDance ini menunjukan betapa perusahaan internet besar di CHina bersaing ketat dan agresif dalam membangun ekosistem.
Ekosistem itu tentu dimaksudkan untuk menarik pengguna baru dan mempertahankan pengguna yang sudah ada.
Sebagai perusahaan internet ByteDance memang menggantungkan bisnis dari pemasukan iklan dari bisnis konten Douyin (TikTok) dan agregator berita Jinri Toutiao.
(wbs)