Telkomsel Keluarkan Jurus Menggulung Kasus Stunting di Belitung Timur

Kamis, 26 Desember 2019 - 21:00 WIB
Telkomsel Keluarkan Jurus Menggulung Kasus Stunting di Belitung Timur
Telkomsel Keluarkan Jurus Menggulung Kasus Stunting di Belitung Timur
A A A
BELITUNG TIMUR - Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dirilis Kementerian Kesehatan mengungkap, Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus stunting anak yang tinggi, sekitar 27,67%. Stunting ialah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) yang banyak terjadi akibat kekurangan gizi dalam waktu lama dan tidak ter-monitoring oleh pemerintah.

Sebagai digital telco company, Telkomsel kemudian berupaya menghadirkan solusi digital untuk membantu pemerintah daerah mengatasi permasalahan tersebut. Yakni, dengan menghadirkan aplikasi E-SIHAT BELITUNG.

"Aplikasi E-SIHAT BELITUNG merupakan salah satu bentuk sumbangsih dari aksi corporate social responsibility (CSR) Telkomsel untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan monitor dan mengefektifkan solusi dari sejumlah permasalahan kesehatan ibu hamil, bayi dan balita di wilayah Belitung Timur," kata Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani pada saat acara serah terima aplikasi E-SIHAT BELITUNG dengan pemerintah daerah Belitung Timur.

Dia menjelaskan, aplikasi ini akan menghadirkan data kesehatan secara realtime sehingga pemerintah dapat mengambil tindakan pencegahan khususnya stunting pada anak usia dini. Melalui aplikasi ini, Telkomsel mendorong akselerasi dalam menciptakan ekosistem digital untuk keseharian masyarakat, termasuk di Belitung Timur.

E-SIHAT BELITUNG merupakan platform aplikasi kesehatan digital yang memudahkan petugas kesehatan di Belitung Timur melakukan monitoring terkait kondisi ibu hamil, bayi dan balita yang ada di Belitung Timur. Melalui aplikasi ini, petugas yang sebelumnya melakukan pencatatan secara manual akan beralih ke pencatatan digital.

Dengan data digital yang bersifat “realtime”, diharapkan akan akan membantu petugas kesehatan mengambil tindakan pencegahan dengan cepat dan akurat untuk mencegah stunting pada anak. Di samping itu, E-SIHAT BELITUNG juga berperan sebagai alarm petugas jika ada ibu hamil, bayi, dan balita yang tidak melakukan cek kesehatan secara berkala. Nantinya, petugas kesehatan diminta mengunjungi mereka untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Untuk tahapan awal, Telkomsel memberikan 23 akses user tanpa biaya, beserta dengan perangkat tablet serta akses jaringan gratis kepada Pemkab Belitung Timur. Akses user dan perangkat ini akan disebar ke seluruh petugas kesehatan yang ada di Belitung Timur. Secara periodikan, program E-SIHAT akan rilis di daerah-daerah selanjutnya.

“Diharapkan program di Belitung Timur ini bisa menjadi langkah awal guna membantu pemerintah daerah dalam menekan angka kasus stunting pada anak di Indonesia, serta merangsang perkembangan ekosistem digital di Belitung dalam seluruh aspek kehidupan. Kami ingin menciptakan cara kerja berbasis digital yang lebih efektif dan efisien," harap Ririn.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8262 seconds (0.1#10.140)