Takut Dicontek, Qualcomm Batal Produksi Snapdragon 865 di Pabrik Samsung
A
A
A
CALIFORNIA - Qualcomm mendesain chipSnapdragon, tapi soal produksi, mereka menyerahkannya ke pihak ketiga yang memiliki fasilitas untuk memproduksi komponen. Contohnya Snapdragon 855 dan Snapdragon 855 Plus yang diproduksi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) menggunakan proses 7nm.
Pada tahun ini Qualcomm diharapkan untuk beralih kembali ke Samsung untuk membangun platform mobile Snapdragon 865, chipset terbaru yang menggunakan proses 7nm. Prosesor ini tengah dinantikan oleh banyak raksasa smartphone agar bisa segera dibenamkan ke handphone flagship-nya di tahun 2020.
Menurut Business Korea, Qualcomm memutuskan untuk memberikan bisnis tersebut kepada TSMC. Kabar ini belum terkonfirmasi, tapi ada alasan kuat mengapa hal ini terjadi.
Tidak seperti TSMC, yang merupakan pabrikan manufaktur independen terbesar di dunia, Samsung juga mendesain chip-nya sendiri dan membuat prosesor untuk digunakan sendiri. Laporan tersebut menunjukkan Qualcomm khawatir Samsung mungkin menggunakan desain chipnya alias menyontek untuk bisa meningkatkan chipset Exynos-nya.
Berbicara tentang SoC Samsung, ada beberapa hal yang tidak biasa terjadi di balik layar. Biasanya, garis Galaxy S ditenagai oleh chipset Exynos terbaru Samsung di sebagian besar wilayah di dunia kecuali AS, China, dan Jepang. Di pasar tersebut, sebut laman Phone Arena, garis Galaxy S secara tradisional ditenagai oleh platform mobile Snapdragon terbaru.
Tetapi sebuah laporan media dari negara asal Samsung, Korea Selatan, mengatakan, Snapdragon 865 akan ditemukan di bawah perangkat keluarga Galaxy S11 tahun depan di semua wilayah, kecuali Eropa. Unit Galaxy S11 yang dijual di benua itu akan menggunakan chipset Exynos 990 baru.
Laporan tersebut menambahkan, eksekutif Samsung percaya bahwa Snapdragon 865 mengungguli Exynos 990 SoC. Sebagai pembanding, Snapdragon 865 akan mencakup inti CPU ARM terbaru, Cortex-A77 dan Exynos 990 hanya memiliki fitur Cortex-A76. Belum ada tanggapan dari manajemen Samsung terkait isu ini.Qualcomm mungkin memutuskan untuk mempertahankan produksi chip andalannya yang baru di tangan TSMC, tapi Snapdragon 765 dan 765G masih akan diproduksi oleh Samsung. TSMC dan Samsung memiliki momen sejarah penting dalam industri ini.
TSMC adalah pabrikasi pertama yang memproduksi chip 7nm. Lalu Samsung jadi yang pertama menggunakan arsitektur EUV.
Yang pertama, yang mengacu pada ukuran proses, ialah cara untuk mengukur berapa banyak transistor dapat masuk ke dalam sebuah chip. Semakin rendah jumlah proses, semakin tinggi jumlah transistor yang dikemas di dalam sirkuit terintegrasi.
Dan semakin tinggi jumlah transistor di dalam sebuah chip, semakin kuat dan hemat energi. Pertimbangkan chip Kirin 990 5G Huawei memiliki lebih dari 10,3 miliar transistor dalam satu chipset kecil.
Sedangkan EUV merupakan singkatan dari ultraviolet lithography, cara yang lebih tepat untuk menandai sebuah chip untuk penempatan transistor. Menggunakan teknologi ini memungkinkan lebih banyak transistor untuk ditempatkan di dalam sebuah chip.
TSMC dan Samsung diperkirakan akan pindah ke node 5nm tahun depan, tapi tidak untuk Snapdragon 865. TSMC, yang memproduksi otak dari Apple dan Huawei AP, diharapkan menawarkan produksi 5nm pada saat Apple A14 Bionic mulai bergulir dari jalur perakitan yang dapat membantu iPhone mempertahankan keunggulan kinerjanya di atas ponsel Android ketika iPhone 2020 dirilis pada musim gugur mendatang.
Bulan lalu, Samsung berhenti mendesain dan memproduksi core CPU Mongoose sendiri dan sebaliknya, berencana fokus pada unit pemrosesan grafis (GPU) dan Neural Processing Unit (NPU) untuk fungsionalitas AI. Saat ini, Samsung bergantung pada GPU Mali ARM. Butuh bisa setahun atau lebih sebelum perusahaan asal Korea itu mulai memproduksi chip GPU sendiri.
Saat ini, TSMC memiliki 52,7% pasar chipset global, naik 4,6 poin sejak awal tahun. Selama periode yang sama, pangsa Samsung telah turun 1,3 poin menjadi 17,8%.
Pada tahun ini Qualcomm diharapkan untuk beralih kembali ke Samsung untuk membangun platform mobile Snapdragon 865, chipset terbaru yang menggunakan proses 7nm. Prosesor ini tengah dinantikan oleh banyak raksasa smartphone agar bisa segera dibenamkan ke handphone flagship-nya di tahun 2020.
Menurut Business Korea, Qualcomm memutuskan untuk memberikan bisnis tersebut kepada TSMC. Kabar ini belum terkonfirmasi, tapi ada alasan kuat mengapa hal ini terjadi.
Tidak seperti TSMC, yang merupakan pabrikan manufaktur independen terbesar di dunia, Samsung juga mendesain chip-nya sendiri dan membuat prosesor untuk digunakan sendiri. Laporan tersebut menunjukkan Qualcomm khawatir Samsung mungkin menggunakan desain chipnya alias menyontek untuk bisa meningkatkan chipset Exynos-nya.
Berbicara tentang SoC Samsung, ada beberapa hal yang tidak biasa terjadi di balik layar. Biasanya, garis Galaxy S ditenagai oleh chipset Exynos terbaru Samsung di sebagian besar wilayah di dunia kecuali AS, China, dan Jepang. Di pasar tersebut, sebut laman Phone Arena, garis Galaxy S secara tradisional ditenagai oleh platform mobile Snapdragon terbaru.
Tetapi sebuah laporan media dari negara asal Samsung, Korea Selatan, mengatakan, Snapdragon 865 akan ditemukan di bawah perangkat keluarga Galaxy S11 tahun depan di semua wilayah, kecuali Eropa. Unit Galaxy S11 yang dijual di benua itu akan menggunakan chipset Exynos 990 baru.
Laporan tersebut menambahkan, eksekutif Samsung percaya bahwa Snapdragon 865 mengungguli Exynos 990 SoC. Sebagai pembanding, Snapdragon 865 akan mencakup inti CPU ARM terbaru, Cortex-A77 dan Exynos 990 hanya memiliki fitur Cortex-A76. Belum ada tanggapan dari manajemen Samsung terkait isu ini.Qualcomm mungkin memutuskan untuk mempertahankan produksi chip andalannya yang baru di tangan TSMC, tapi Snapdragon 765 dan 765G masih akan diproduksi oleh Samsung. TSMC dan Samsung memiliki momen sejarah penting dalam industri ini.
TSMC adalah pabrikasi pertama yang memproduksi chip 7nm. Lalu Samsung jadi yang pertama menggunakan arsitektur EUV.
Yang pertama, yang mengacu pada ukuran proses, ialah cara untuk mengukur berapa banyak transistor dapat masuk ke dalam sebuah chip. Semakin rendah jumlah proses, semakin tinggi jumlah transistor yang dikemas di dalam sirkuit terintegrasi.
Dan semakin tinggi jumlah transistor di dalam sebuah chip, semakin kuat dan hemat energi. Pertimbangkan chip Kirin 990 5G Huawei memiliki lebih dari 10,3 miliar transistor dalam satu chipset kecil.
Sedangkan EUV merupakan singkatan dari ultraviolet lithography, cara yang lebih tepat untuk menandai sebuah chip untuk penempatan transistor. Menggunakan teknologi ini memungkinkan lebih banyak transistor untuk ditempatkan di dalam sebuah chip.
TSMC dan Samsung diperkirakan akan pindah ke node 5nm tahun depan, tapi tidak untuk Snapdragon 865. TSMC, yang memproduksi otak dari Apple dan Huawei AP, diharapkan menawarkan produksi 5nm pada saat Apple A14 Bionic mulai bergulir dari jalur perakitan yang dapat membantu iPhone mempertahankan keunggulan kinerjanya di atas ponsel Android ketika iPhone 2020 dirilis pada musim gugur mendatang.
Bulan lalu, Samsung berhenti mendesain dan memproduksi core CPU Mongoose sendiri dan sebaliknya, berencana fokus pada unit pemrosesan grafis (GPU) dan Neural Processing Unit (NPU) untuk fungsionalitas AI. Saat ini, Samsung bergantung pada GPU Mali ARM. Butuh bisa setahun atau lebih sebelum perusahaan asal Korea itu mulai memproduksi chip GPU sendiri.
Saat ini, TSMC memiliki 52,7% pasar chipset global, naik 4,6 poin sejak awal tahun. Selama periode yang sama, pangsa Samsung telah turun 1,3 poin menjadi 17,8%.
(mim)