Masyarakat Indonesia Semakin Sering Tonton TV Online di 2019
A
A
A
JAKARTA - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google, mengungkapkan perubahan kebiasaan masyarakat Indonesia di bidang teknologi. Salah satunya adalah pergeseran ke televisi daring.
Menurut data Google, sejumlah besar orang Indonesia menonton konten televisi secara digital. Sebab, terdapat kenaikan pesat dalam penelusuran televisi, selebritas televisi populer, serta topik terkait berita, di Google Search dan YouTube.
"Konten televisi sekarang dikonsumsi oleh penonton melalui berbagai medium, dengan perangkat seluler sebagai medium terfavorit," ungkap Google, dalam laporan Year in Search 2019.
Lebih lanjut, laporan tersebut menjelaskan, lebih dari 79 juta penonton di Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas, menonton YouTube setiap bulannya.
Sementara, sekitar 95% masyarakat Indonesia yang memiliki akses internet, sering menonton video secara daring di perangkat selulernya. "Naik 63% sejak 2016," tulis mesin pencari raksasa itu.
Selain itu, di Indonesia ada beberapa kata kunci yang mengalami kenaikan selama 2019. Di antaranya, sinetron yang tumbuh 1,2 kali lipat dalam penelusuran YouTube.
Kemudian, ada selebritas televisi yang tumbuh dua kali lipat dalam penelusuran YouTube. Penyebabnya karena banyak selebritas yang terkenal di televisi memiliki channel sendiri.
Acara televisi juga mengalami kenaikkan dua kali lipat, sebagai kata kunci yang paling dicari masyarakat Indonesia. Konten yang paling populer adalah berita. "Karena penonton di Indonesia ingin mengikuti berita terbaru," tutup laporan tersebut.
Menurut data Google, sejumlah besar orang Indonesia menonton konten televisi secara digital. Sebab, terdapat kenaikan pesat dalam penelusuran televisi, selebritas televisi populer, serta topik terkait berita, di Google Search dan YouTube.
"Konten televisi sekarang dikonsumsi oleh penonton melalui berbagai medium, dengan perangkat seluler sebagai medium terfavorit," ungkap Google, dalam laporan Year in Search 2019.
Lebih lanjut, laporan tersebut menjelaskan, lebih dari 79 juta penonton di Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas, menonton YouTube setiap bulannya.
Sementara, sekitar 95% masyarakat Indonesia yang memiliki akses internet, sering menonton video secara daring di perangkat selulernya. "Naik 63% sejak 2016," tulis mesin pencari raksasa itu.
Selain itu, di Indonesia ada beberapa kata kunci yang mengalami kenaikan selama 2019. Di antaranya, sinetron yang tumbuh 1,2 kali lipat dalam penelusuran YouTube.
Kemudian, ada selebritas televisi yang tumbuh dua kali lipat dalam penelusuran YouTube. Penyebabnya karena banyak selebritas yang terkenal di televisi memiliki channel sendiri.
Acara televisi juga mengalami kenaikkan dua kali lipat, sebagai kata kunci yang paling dicari masyarakat Indonesia. Konten yang paling populer adalah berita. "Karena penonton di Indonesia ingin mengikuti berita terbaru," tutup laporan tersebut.
(wbs)