Google Tambahkan Fitur Baru Dalam Pesan untuk Lindungi Penggunanya Dari Spam

Jum'at, 13 Desember 2019 - 13:20 WIB
Google Tambahkan Fitur...
Google Tambahkan Fitur Baru Dalam Pesan untuk Lindungi Penggunanya Dari Spam
A A A
MENLO PARK - Dalam upaya guna membuat percakapan penggunanya menjadi aman, Google tambahkan fitur keamanan baru. Fitur baru yang ditambahkan oleh Google ini dimaksudkan untuk melindungi penggunanya dari Spam dan melibatkan fitur baru yang disebut dengan SMS Verivied yang telah diluncurkan di beberapa negara.

Melansir dari laman Phone Arena, Jumat (13/12/2019) fitur ini akan menambahkan lapisan keamanan lainnya diatas Rich Communication Service (RCS) Android yang Google coba terapkan ke semua pengguna. Dengan fitur SMS Verivied pada Pesan, aplikasi akan dapat mengkonfirmasi identitas sebenarnya dari perusahaan yang mengirimi anda SMS.

Perlu diketahui, fitur baru ini hanya berfungsi untuk 'bisnis', tetapi sangat membantu dalam mengurangi Spam yang diterima.

Beginilah cara kerjanya, seperti namanya, SMS Verivied akan memverifikasi berdasarkan pesan atau konten yang dikirim secara spesifik dan terdaftar di Google. Jika tidak, pengguna tidak akan menerima pesan tersebut, sebaliknya anda harus melihat nama bisnis dan logo bersamaan dengan lencana verifikasi.

Google juga mengungkapkan perusahaan pertama yang diizinkan mengirim pesan dengan SMS Verivied antara lain 1-800-Flowers, Banco Bradesco, Kayak, Payback, dan SoFi. Google Pay India dan kode verifikasi dari Google akan menjadi bagian dari program SMS Verivied.

Menurut Google, SMS Verivied untuk Pesan diluncurkan secara bertahap di sembilan negara dimulai dari Amerika Serikat, India, Meksiko, Brasil, Inggris, Prancis, Filipina, Spanyol, dan Kanada. Lebih banyak negara akan ditambahkan dalam daftar kedepannya.

Dalam berita yang sama, Google juga mengumumkan bahwa mereka menambahkan perlindungan Spam untuk Pesan, yaitu fitur baru yang akan memperingatkan pengguna Android tentang dugaan Spam dan situs web tidak aman yang dideteksi. Fitur perlindungan Spam khusus ini sekarang sedang diluncurkan di Amerika Serikat, dan sudah tersedia di negara lain. Auza Asyani
(wbs)
Berita Terkait
Google.org Umumkan Pendanaan...
Google.org Umumkan Pendanaan Edukasi AI dan Ketahanan Pangan untuk 6 juta Orang di Asia Tenggara
Komdigi dan Google Luncurkan...
Komdigi dan Google Luncurkan Google Play Protect untuk Keamanan Digital
Google Luncurkan 11.000...
Google Luncurkan 11.000 Beasiswa untuk Keterampilan Digital
Google Teratas dalam...
Google Teratas dalam Daftar Mobile Publisher pada Dua Bulan Awal di 2021
Google Meet Tambah Fitur...
Google Meet Tambah Fitur Baru untuk Persiapan Sebelum Pertemuan
Google akan Hapus Semua...
Google akan Hapus Semua Konten jika Tak Aktif Selama 2 Tahun
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
10 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
10 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
10 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
11 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
11 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
15 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved