Signify Kenalkan Lampu Meja Terbuat dari 24 CD Daur Ulang

Selasa, 10 Desember 2019 - 12:46 WIB
Signify Kenalkan Lampu...
Signify Kenalkan Lampu Meja Terbuat dari 24 CD Daur Ulang
A A A
EINDHOVEN - Signify (Euronext: LIGHT), pemimpin dunia di bidang pencahayaan, mengumumkan layanan pertama di dunia bagi konsumen yang memungkinkan Anda mendisain dan memesan luminer (kap lampu dan lampu) secara online, mencetaknya 3D dari bahan daur ulang serta mengantarkannya ke rumah Anda dalam waktu dua minggu. Perusahaan juga mengumumkan penggunaan bahan daur ulang untuk pencetakan 3D, dimulai dengan CD bekas, dan hari ini meluncurkan lampu meja LED bermerek Philips yang terbuat dari 24 CD daur ulang.

Menindaklanjuti proyek percontohan di Benelux (Belanda, Belgia, dan Luksemburg), Signify memperluas layanan konsumennya di seluruh Eropa. Dengan hanya beberapa klik, Anda dapat merancang luminer dekoratif Anda sendiri. Cukup pilih desain dasar Anda, kemudian sesuaikan dengan keinginan Anda, pilih ukuran, warna, tekstur dan pola luminer serta jenis bohlam LED yang diinginkan, termasuk bohlam Philips Hue. Signify mengirimkan produk jadi ke rumah Anda dalam waktu dua minggu.

Luminer cetak 3D Signify dibuat dengan mempertimbangkan konsep keberlanjutan. Bahan dasarnya adalah polikarbonat yang kuat, berkualitas tinggi dan 100% dapat didaur ulang. Luminer yang diproduksi, tidak termasuk elektronik dan bohlam, pada umumnya memiliki jejak karbon 47% lebih rendah daripada luminer logam yang dibuat secara konvensional. Selain itu, luminer cetak 3D tidak menggunakan lem dan memiliki lebih sedikit bagian. Berat luminer ini hanya dua pertiga dari berat luminer konvensional, menghasilkan penghematan emisi karbon sebesar 35% saat pengiriman.

Investasi Signify dalam pencetakan 3D menggambarkan lebih lanjut komitmen perusahaan untuk melayani konsumen dengan lebih baik sekaligus mengurangi jejak karbon pelanggan dan perusahaan sendiri.

“Ini adalah layanan pasar massal pertama yang memungkinkan Anda mendesain estetika pencahayaan berkelanjutan Anda sendiri. Dan karena online, hal ini dapat dengan mudah diintegrasikan pada toko web pihak ketiga sehingga memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen,” kata Khalid Aziz, Head of Ventures Signify. "Ini adalah dunia lain pertama dalam pencahayaan dan menggambarkan bagaimana kami memimpin jalan dalam melayani pelanggan di seluruh dunia dengan teknologi pencahayaan paling inovatif dan berkelanjutan."

Signify juga sudah mulai menggunakan benang polikarbonat yang terbuat dari bahan daur ulang. Produk pertama yang menggunakannya adalah lampu meja Philips LED yang menggunakan 24 CD daur ulang dalam pembuatannya. Tersedia mulai 28 November 2019 dengan harga EUR 99 dan dapat dipesan melalui mycreation.lighting.philips. Untuk tahun depan, Signify mengharapkan bahwa semua produk cetakan 3D-nya akan tersedia menggunakan bahan daur ulang.

“Philips dan Sony memperkenalkan CD di dunia pada awal 1980-an. Hari ini, kami menghormati warisan tersebut dengan menciptakan lampu hias cantik berkualitas tinggi seraya memanfaatkan kembali teknologi ikonik ini," tambah Aziz.

Belum lama ini, Signify juga menyingkapkan rencana ekspansi internasional besar untuk pencetakan luminer 3D yang dapat dipesan terlebih dahulu dan didesain khusus untuk konsumen profesional. Produk profesional dapat didaur ulang pada akhir masa pakainya.

Pada tahun 2018, 79% angka penjualan Signify terdiri dari pendapatan berkelanjutan. Perusahaan berkomitmen untuk menjadi netral karbon pada tahun 2020, dan baru-baru ini dinobatkan sebagai Pemimpin Industri dalam Dow Jones Sustainability Index selama tiga tahun berturut-turut.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8568 seconds (0.1#10.140)