Smartfren Kenalkan eSIM yang Didukung Perangkat iPhone
Smartfren Kenalkan eSIM yang Didukung Perangkat iPhone
A
A
A
JAKARTA - Berangkat dari keinginan untuk memudahkan pelanggannya, Smartfren kembali memperkenalkan embedded SIM (eSIM) dengan menggandeng perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple.
eSIM merupakan teknologi terbaru di industri telekomunikasi. Smartfren merupakan provider pertama yang memperkenalkannya di Tanah Air. Meski penggunaan dan syaratnya sama dengan SIM konvensional pada umumnya, tetapi eSIM tidak memiliki bentuk fisik.
Dengan begitu, perangkat yang sudah mendukung eSIM, bisa digunakan dengan dual SIM. Teknologi ini digadang dapat memudahkan penggunanya yang memiliki mobilitas tinggi.
Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, mengatakan, ini adalah tahun ketiga perusahaannya melakukan kerja sama dengan Apple. Kolaborasi kali ini sering dengan diluncurkannya iPhone 11 seris.
"eSIM baru bisa digunakan di seri iPhone X dan seri iPhone 11. Karena perangkat yang lain di Indonesia belum mendukung eSIM," jelas Tata, saat pengenalan produknya di Plaza Indonesia Jakarta, Senin (9/12/2019).
Kendati demikian, Tata mengakui, teknologi serupa sudah banyak digunakan di luar negeri. Oleh sebab itu, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerja sama dengan merek smartphone lainnya, jika memang perangkat itu mendukung penggunaan eSIM.
Hingga saat ini, lanjut Tata, pengguna iPhone yang menggunakan provider Smartfren sudah mencapai lebih dari 300 ribu pengguna. Tapi pengguna eSIM baru sekitar 5 ribu pengguna.
"Karena eSIM baru diluncurkan Agustus lalu. Kami dengan ini dapat menarik 200 sampai 300 pengguna baru Smartfren di iPhone hingga tahun depan," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Sukaca Purwokardjono, Deputy CEO Mobility Smartfren, menjelaskan, perusahaannya menawarkan eSIM di Indonesia dengan harga Rp180 ribu.
Dengan pembelian itu, lanjut dia, pelanggan akan mendapatkan kuota internet hingga 90GB, gratis menelpon selama 30 menit ke operator lain, dan menelpon sepuasnya ke sesama Smartfren.
"Aktif hingga setahun. Setelah habis, beli paket-paket murah yang kami tawarkan," tandas Sukaca.
eSIM merupakan teknologi terbaru di industri telekomunikasi. Smartfren merupakan provider pertama yang memperkenalkannya di Tanah Air. Meski penggunaan dan syaratnya sama dengan SIM konvensional pada umumnya, tetapi eSIM tidak memiliki bentuk fisik.
Dengan begitu, perangkat yang sudah mendukung eSIM, bisa digunakan dengan dual SIM. Teknologi ini digadang dapat memudahkan penggunanya yang memiliki mobilitas tinggi.
Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, mengatakan, ini adalah tahun ketiga perusahaannya melakukan kerja sama dengan Apple. Kolaborasi kali ini sering dengan diluncurkannya iPhone 11 seris.
"eSIM baru bisa digunakan di seri iPhone X dan seri iPhone 11. Karena perangkat yang lain di Indonesia belum mendukung eSIM," jelas Tata, saat pengenalan produknya di Plaza Indonesia Jakarta, Senin (9/12/2019).
Kendati demikian, Tata mengakui, teknologi serupa sudah banyak digunakan di luar negeri. Oleh sebab itu, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerja sama dengan merek smartphone lainnya, jika memang perangkat itu mendukung penggunaan eSIM.
Hingga saat ini, lanjut Tata, pengguna iPhone yang menggunakan provider Smartfren sudah mencapai lebih dari 300 ribu pengguna. Tapi pengguna eSIM baru sekitar 5 ribu pengguna.
"Karena eSIM baru diluncurkan Agustus lalu. Kami dengan ini dapat menarik 200 sampai 300 pengguna baru Smartfren di iPhone hingga tahun depan," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Sukaca Purwokardjono, Deputy CEO Mobility Smartfren, menjelaskan, perusahaannya menawarkan eSIM di Indonesia dengan harga Rp180 ribu.
Dengan pembelian itu, lanjut dia, pelanggan akan mendapatkan kuota internet hingga 90GB, gratis menelpon selama 30 menit ke operator lain, dan menelpon sepuasnya ke sesama Smartfren.
"Aktif hingga setahun. Setelah habis, beli paket-paket murah yang kami tawarkan," tandas Sukaca.
(wbs)
Explore More