ActionCOACH Bantu Perusahaan Startup Kelola Komunikasi, Leadership dan Engagement

Kamis, 05 Desember 2019 - 15:51 WIB
ActionCOACH Bantu Perusahaan...
ActionCOACH Bantu Perusahaan Startup Kelola Komunikasi, Leadership dan Engagement
A A A
JAKARTA - ActionCOACH Jakarta kembali gelar workshop bisnis global BizX 2019, kali ini ActionCoach mengangakat seputar perusahaan rintisan (startup) teknologi di Indonesia.

Workshop ini juga memicu para peserta untuk mengeksplorasi ide-ide baru serta strategi terbaik dalam merencanakan pengembangan masing-masing individu dalam sebuah tim agar bisa mendorong mereka untuk memiliki keuntungan yang lebih luas dalam berbisnis.

Menurut akselerator bisnis ini, startup teknologi di Indonesia memang piawai dalam hal teknologi dan strategi bisnisnya. Namun, mereka masih banyak yang tidak piawai dalam hal kepemimpinan (leadership), komunikasi, engagement, dan sebagainya.

Prijono Nugroho, Managing Partner dan Executive Coach ActionCOACH Jakarta, menjelaskan sebagai akselerator bisnis, pihaknya menyediakan jasa coaching atau pelatihan bagi korporasi dan profesional yang ingin lebih baik dalam bisnis atau karirnya. Saat ini startup juga banyak menjadi kliennya, antara lain GoWork, OLX, Traveloka, Gojek, dan sebagainya.
ActionCOACH Bantu Perusahaan Startup Kelola Komunikasi, Leadership dan Engagement

"Kami memberikan coaching bisnis sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, untuk startup teknologi rata-rata mereka minta dibantu dalam hal komunikasi, leadership, dan engagement meski dari sisi teknologi dan strategi bisnis, mereka sudah ahli," ungkap Prijono saat dijumpai di Konferensi BizX 2019 di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Padahal, lanjut dia, aspek komunikasi dan leadership itu juga fundamental bagi suatu dunia usaha dalam skala apa pun termasuk startup.

Prijono menyatakan banyak founder startup sekarang meminta jasa actionCOACH dengan berbagai motivasi. Antara lain membantu mengembangkan startup agar valuasinya lebih tinggi sehingga kepemilikan sahamnya bisa dijual ke investor dengan nilai lebih baik. Ada pula motivasi membuat produk baru yang berhasil supaya diakuisisi oleh kompetitor.

Namun, yang jelas ada perubahan mindset dari founder startup yang rata-rata milenial ini saat membangun atau meritis bisnis. Kalau dahulu mindsetnya merintis usaha untuk keluarga dan diwariskan kepada anak-cucu, sekarang merintis dan mengembangkan usaha untuk kemudian menjual sahamnya kepada investor.

"Mindset founder startup sekarang adalah exit plan dengan menjual saham startup yang dirintiskan untuk kemudian merintis startup baru lagi. Jadi tidak lagi megembangkannya sampai besar untuk diwariskan," jelas Prijono.

Di tempat yang sama, Marvin Suwarso, Partner dan Executive Coach ActionCOACH Jakarta, menambahkan startup kita masih gagal dalam mengelola sumber daya manusia seiring semakin besarnya skala usahanya. Akibatnya, ada masalah dalam kemampuan memimpin banyak orang dan membangun budaya perusahaan yang diinginkan.

Dia mencontohkan, semula startup ini hanya memiliki 15 karyawan, kemudian bertambah menjadi 50 kartawan dalam tempo singkat. Hal ini menjadi problem bagi startup kita.

"Pengelolaan perilaku karyawan atau sumber daya menjadi problem startup saat ini. Padahal ini juga fundamental karena turut mendukung target perusahaan kan," katanya.

Sementara itu, Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenandi mengaku perusahaan tersebut memiliki pemikiran fundamental bisnis yang kuat untuk terus berkembang di Indonesia.

"Fundamental Grab kuat dan semakin kuat. Kami adalah platform nomor satu di kawasan Asia Tenggara. Investor Grab juga sangat yakin dengan fundamental kami," beber Neneng.
(wbs)
Berita Terkait
Fitur Lebih Kompleks...
Fitur Lebih Kompleks untuk Proyek Alexandria dan Babylon
Topang Pertumbuhan Ekonomi...
Topang Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, Mitratel Siapkan 4 Strategi
Dorong Kolaborasi, GoApotik...
Dorong Kolaborasi, GoApotik Hadir di Fitur Lifestyle pada BCA Mobile
Biar Tidak Salah Arah,...
Biar Tidak Salah Arah, Inilah 4 Aplikasi Petunjuk Jalan
Aplikasi Super, Social...
Aplikasi Super, Social Commerce Pertama di Indonesia yang Raih Sertifikasi ISO
Dapat Lampu Hijau dari...
Dapat Lampu Hijau dari SWI, Vtube 3.0 Siap Meluncur
Berita Terkini
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
4 jam yang lalu
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
4 jam yang lalu
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
7 jam yang lalu
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
8 jam yang lalu
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa di dalam Gua
9 jam yang lalu
Ahli Keluarkan Ginjal...
Ahli Keluarkan Ginjal Babi dari dalam Tubuh Wanita Ini
10 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved