Motorola Siapkan RAZR Generasi Kedua, Layar Sangat Sensitif

CHICAGO - Motorola baru saja mematahkan pameo bahwa pabrikan akan selalu gagal meluncurkan ponsel layar lipat pertamanya. Lihat saja Samsung dengan Galaxy Fold dan Huawei bersama Mate X-nya.Motorola terbilang lancar ketika meluncurkan RAZR. Dan menariknya, sekarang pabrikan AS milik Lenovo itu sudah mulai bicara tentang kemungkinan penggantinya.
Bahkan, Motorola telah mengajukan paten baru di USPTPT dan WIPO AS untuk perangkat lipat tertentu. Seperti yang dapat Anda lihat dari draf yang berkaitan dengan paten yang diunggah di berita ini.

Dilansir dari laman teknologi LetsGoDigital, smartphone akan mengintegrasikan layar yang dapat dilipat dan memiliki sisi sensitif terhadap sentuhan pengguna. Menurut paten, pita sentuh lateral akan terdiri dari beberapa sensor yang mampu mengaitkan 20 fungsi berbeda.

Pengenalan gerakan akan tersedia bahkan ketika perangkat ditutup. Seperti yang bisa Anda lihat dari gambar yang terlampir pada paten yang disajikan LetsGoDigital. Motorola juga ingin mengintegrasikan sensor sidik jari ke dalam layar.

Namun sampai hari ini, belum ada bukti yang menunjukkan minat Motorola untuk membuat perangkat yang layar lipat generasi keduanya.

Patut disebutkan Motorola RAZR telah tiba dengan layar POLED lipat 2,2 inci (2142 x 876 piksel) aspek rasio 21:9 Cinemavision layar eksternal 2,7 inci (600 x 800 piksel) layar gOLED 4:3, dan Corning Gorilla Glass 3 sebagai perlindungan. Handset memiliki Octa-Core Snapdragon 710 10nm SoC dengan Dual 2.2GHz Kryo 360 dan Hexa 1.7GHz Kryo 360 CPU lengkap bersama Adreno 616 GPU.

Selain itu, ponsel memiliki RAM 6 GB (LPPDDR4x) dan ruang penyimpanan bawaan seluas 128 GB. RARZ 2019 masih menjalankan OS Android 9.0 (Pai).

Mengenai kompartemen fotografi, ponsel ini menawarkan kamera belakang 16 MP dengan flash dual-LED, sensor Sony IMX519 aperture f/1.7, ukuran 1.22um piksel, EIS, autofokus Dual Pixel (AF), Laser AF serta kamera selfie 5 MP dengan aperture f /2.0.