Perusahaan Raksasa Alibaba Dapat Rp155 Triliun dalam Daftar Saham

HONG KONG - Raksasa ecommerce asal China, Alibaba, tercatat telah mendapat penawaran saham di Hong Kong sedikitnya USD11 miliar atau sekitar Rp155 triliun. Ini menjadi penawaran terbesar yang didapat Alibaba di Hong Kong sejak 2010, meskipun gejolak politik masih terjadi di sana.

Pada Rabu lalu, Alibaba menetapkan harga saham sekundernya 176 Dolar Hong Kong atau sekitar Rp317 ribu per saham. Harga tersebut sudah termasuk diskon 2,9% saat penutupan harga di perdagangan saham New York. Itupun masih di bawah harga penawaran maksimal di Hong Kong sebesar USD188 atau sekitar Rp2,6 juta per saham.

Saham yang ditawarkan oleh Alibaba ini akan mulai diperdagangkan pada 26 November mendatang,

Melansir laman ABC News, Kamis (21/11/2019), capaian Alibaba menjadi tawaran terbesar yang pernah terjadi di Hong Kong. Saat IPO (Initial Public Offering) pada 2014, Alibaba juga membuat rekor karena mengumpulkan dana USD25 miliar atau sekitar Rp352,65 triliun.

Sejauh ini, Alibaba telah mengumpulkan dana tunai sebesar USD30 miliar atau sekitar Rp423,18 triliun. Namun, para analis mengatakan bahwa Alibaba masih mendapat momentum untuk mendapatkan pendapatan lebih.

Prediksi tersebut termasuk perolehan sebesar USD38,4 miliar atau sekitar Rp541,67 triliun dalam penjualan Singles Day pada 11 November lalu. Angka itu naik 26% dari tahun sebelumnya.

Awal bulan ini, Alibaba Group melaporkan laba bersih yang didapatnya sebesar USD10,15 miliar atau sekitar Rp143,16 triliun pada perioden Juli hingga September 2019.