Asus ZenFone 6 Masuk Indonesia Dilego Rp6,7 Juta
A
A
A
JAKARTA - Setelah resmi diluncurkan secara global pada pertengahan tahun ini, smartphone flagship Asus ZenFone 6 akhirnya dijual di Indonesia.
Salah satu keunggulan utama ZenFone 6 terdapat pada modul Flip Camera yang dapat berfungsi sebagai kamera utama dan kamera depan sekaligus.
Modul Flip Camera ini lah yang menjadikan ZenFone 6 tampil tanpa notch, karena modul kamera depannya sekarang merupakan kamera utamanya. Dengan demikian, foto selfie menggunakan ZenFone 6 akan memiliki kualitas setara dengan kamera utama yang mengusung sensor beresolusi 48MP.
Modul kamera pada ZenFone 6 terdiri dari dua sensor kamera, yaitu sensor kamera utama menggunakan Sony IMX586 beresolusi 48MP dengan apperture f1/7.9, serta sensor kamera ultrawide beresolusi 13MP. Kamera utamanya sudah dilengkapi dengan teknologi Quad Bayer.
Modul Flip Camera di ZenFone 6 dibuat menggunakan liquid metal (amorphous alloy), sebuah bahan
khusus dengan bobot 20% lebih ringan dari stainless steel namun empat kali lebih tangguh.
Sebagai pengaman tambahan, sebuah G-Sensor ditempatkan pada modul kamera untuk mendeteksi akselerasi sehingga modul Flip Camera dapat kembali ke posisi aman jika ZenFone 6 terjatuh.
ZenFone 6 ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 855 yang dikawinkan dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB. Ponsel ini memiliki kapasitas baterai yang cukup besar yakni 5.000mAh.
ZenFone 6 yang hadir di Indonesia telah mendukung sistem operasi Android 10 terbaru. Sistem operasi Android 10 di ZenFone 6 juga dilengkapi dengan sistem antarmuka ZenUI 6 terbaru yang memiliki desain lebih simpel serta kinerja yang diklaim lebih baik dari versi sebelumnya.
"ZenFone 6 merupakan ponsel paling inovatis yang pernah diproduksi oleh Asus," kata Direktur Asus Regional Asia Tenggara, Jimmy Lin, dalam keterangan resmi, Sabtu (16/11/2019).
Untuk pasar Indonesia Asus membandrol ponsel ini seharga Rp 6.999.000 . Asus memberikan banyak promosi hingga akhir November ini.
Salah satu keunggulan utama ZenFone 6 terdapat pada modul Flip Camera yang dapat berfungsi sebagai kamera utama dan kamera depan sekaligus.
Modul Flip Camera ini lah yang menjadikan ZenFone 6 tampil tanpa notch, karena modul kamera depannya sekarang merupakan kamera utamanya. Dengan demikian, foto selfie menggunakan ZenFone 6 akan memiliki kualitas setara dengan kamera utama yang mengusung sensor beresolusi 48MP.
Modul kamera pada ZenFone 6 terdiri dari dua sensor kamera, yaitu sensor kamera utama menggunakan Sony IMX586 beresolusi 48MP dengan apperture f1/7.9, serta sensor kamera ultrawide beresolusi 13MP. Kamera utamanya sudah dilengkapi dengan teknologi Quad Bayer.
Modul Flip Camera di ZenFone 6 dibuat menggunakan liquid metal (amorphous alloy), sebuah bahan
khusus dengan bobot 20% lebih ringan dari stainless steel namun empat kali lebih tangguh.
Sebagai pengaman tambahan, sebuah G-Sensor ditempatkan pada modul kamera untuk mendeteksi akselerasi sehingga modul Flip Camera dapat kembali ke posisi aman jika ZenFone 6 terjatuh.
ZenFone 6 ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 855 yang dikawinkan dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB. Ponsel ini memiliki kapasitas baterai yang cukup besar yakni 5.000mAh.
ZenFone 6 yang hadir di Indonesia telah mendukung sistem operasi Android 10 terbaru. Sistem operasi Android 10 di ZenFone 6 juga dilengkapi dengan sistem antarmuka ZenUI 6 terbaru yang memiliki desain lebih simpel serta kinerja yang diklaim lebih baik dari versi sebelumnya.
"ZenFone 6 merupakan ponsel paling inovatis yang pernah diproduksi oleh Asus," kata Direktur Asus Regional Asia Tenggara, Jimmy Lin, dalam keterangan resmi, Sabtu (16/11/2019).
Untuk pasar Indonesia Asus membandrol ponsel ini seharga Rp 6.999.000 . Asus memberikan banyak promosi hingga akhir November ini.
(wbs)