AS Dikabarkan Beri Lampu Hijau Google Berdagang dengan Huawei
Rabu, 06 November 2019 - 21:00 WIB

AS Dikabarkan Beri Lampu Hijau Google Berdagang dengan Huawei
A
A
A
WASHINGTON - Gedung Putih kabarnya membuka jalan bagi sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) untuk berbisnis dengan Huawei . Ada 260 permintaan telah diajukan oleh perusahaan Paman Sam untuk meminta lisensi bertransaksi dengan Huawei.
Yang mengejutkan, satu di antara permintaan itu datang dari raksasa teknologi, Google . Jika dikabulkan, berarti Google bisa kembali menanamkan sistem operasi Android dan layanannya ke perangkat Huawei, meskipun hanya sementara.
Seperti diketahui, sebelumnya AS menganggap Huawei berbahaya dan mengancam keamanan nasionalnya. Dugaan tersebut membuat AS melarang Huawei untuk mendistribusikan produknya atau bekerja sama dengan perusahaan AS.
Di tengah perang dagang antara AS dan China yang tidak kunjung membaik, Presiden AS Donald Trump mengatakan, pemerintahannya bersedia memberikan beberapa pengecualian kepada perusahaan untuk melakukan perdagangan dengan Huawei. Meskipun sejauh ini belum ada perizinan itu akan diterbitkan.
Sementara itu, mengutip dari laman Slahsgear, Rabu (6/11/2019), Sekretaris Departemen Perdagangan AS, Wilbur Ross, optimistis lisensi segera diterbitkan setelah AS dan China menutup kesepakatan perdagangan fase satu.
Ross juga mengakui negara menerima lebih banyak permintaan perizinan daripada yang diduga sebelumnya. Meskipun tidak menyebutkan daftar pemintanya, diyakini Google menjadi salah satu dari perusahaan tersebut.
Yang mengejutkan, satu di antara permintaan itu datang dari raksasa teknologi, Google . Jika dikabulkan, berarti Google bisa kembali menanamkan sistem operasi Android dan layanannya ke perangkat Huawei, meskipun hanya sementara.
Seperti diketahui, sebelumnya AS menganggap Huawei berbahaya dan mengancam keamanan nasionalnya. Dugaan tersebut membuat AS melarang Huawei untuk mendistribusikan produknya atau bekerja sama dengan perusahaan AS.
Di tengah perang dagang antara AS dan China yang tidak kunjung membaik, Presiden AS Donald Trump mengatakan, pemerintahannya bersedia memberikan beberapa pengecualian kepada perusahaan untuk melakukan perdagangan dengan Huawei. Meskipun sejauh ini belum ada perizinan itu akan diterbitkan.
Sementara itu, mengutip dari laman Slahsgear, Rabu (6/11/2019), Sekretaris Departemen Perdagangan AS, Wilbur Ross, optimistis lisensi segera diterbitkan setelah AS dan China menutup kesepakatan perdagangan fase satu.
Ross juga mengakui negara menerima lebih banyak permintaan perizinan daripada yang diduga sebelumnya. Meskipun tidak menyebutkan daftar pemintanya, diyakini Google menjadi salah satu dari perusahaan tersebut.
(mim)