Google Play Store Dijebol Pengembang Nakal, Anda Perlu Hapus Aplikasi Ini
loading...

Google Play Store masih belum aman terhadap serangan malware, bahkan dari pengembang aplikasi jahat yang secara terang-terangan mengambil keuntungan finansial dari pengguna smartphone berbasis OS Android. Foto/Ist
A
A
A
MOUNTAIN VIEW - Ada banyak jenis malware berbeda yang harus diwaspadai oleh pengguna Android setiap kali mereka mengunduh sesuatu dari Google Play. Terlebih toko aplikasi pihak ketiga atau lainnya di interwebs.
Untuk sementara yang disebut "Metode fleeceware" mungkin tampak kurang berbahaya pada "pandangan pertama" dibandingkan trojan perbankan yang tersebar luas atau s erangan ransomware. Ancaman yang semakin meluas ini dapat merampok ratusan atau bahkan ribuan dolar Anda tanpa menimbulkan tanda bahaya.
Sekarang hal yang sama tidak dapat dikatakan lagi setelah peneliti keamanan siber, Sophos, menemukan kejahatan siber berbahaya tersebut. Baru-baru ini mereka dapat dengan mudah mengidentifikasi beberapa lusin aplikasi yang secara terang-terangan mengabaikan atau dengan cerdik menghindari aturan baru yang diterapkan Google.
Sayangnya, Phone Arena melaporkan, raksasa mesin pencarian tersebut belum mengambil tindakan terhadap semuanya, kecuali hanya beberapa aplikasi yang ditemukan menggunakan berbagai trik kotor untuk "menipu" pelanggan untuk fitur-fitur dasar. Seperti konversi file, perekaman layar, pemilihan wallpaper, atau meramal.
Aplikasi apa saja yang berbahaya menurut Sophos? Berikut ini nama-nama aplikasi yang wajib Anda copot dari handphone Android:
- File Converter & JPEG Converter
- Recover deleted photos, Photo backup
- Screen recorder: Game recorder
- Photo grid mixer: Insta grid & photogrid
- Search by Image: Image Search – Smart Search
- Dynamic Wallpaper
- Gametris Wallpaper
- Tell Shortvideo
- Fontmoji
- Video Magician
- Xstar: Sleep and Mindfu – Apps on Google Play
- Palmistry Astrology
- Futurescope
- Fortune Mirror
- Prank Call Free Lite
- Fake Chat Conversation – Prank
- Old Me
- My Replica 2: Ethnic Origin, Celebrity Look-Alike
- Live GO Map 2020 for Poke Radar
- IV GO Calculator for Poke GO Genie
- Hy G File Scanner
- Montage
- Zynoa Wallpaper
- Futurescope
Untuk sementara yang disebut "Metode fleeceware" mungkin tampak kurang berbahaya pada "pandangan pertama" dibandingkan trojan perbankan yang tersebar luas atau s erangan ransomware. Ancaman yang semakin meluas ini dapat merampok ratusan atau bahkan ribuan dolar Anda tanpa menimbulkan tanda bahaya.
Sekarang hal yang sama tidak dapat dikatakan lagi setelah peneliti keamanan siber, Sophos, menemukan kejahatan siber berbahaya tersebut. Baru-baru ini mereka dapat dengan mudah mengidentifikasi beberapa lusin aplikasi yang secara terang-terangan mengabaikan atau dengan cerdik menghindari aturan baru yang diterapkan Google.
Sayangnya, Phone Arena melaporkan, raksasa mesin pencarian tersebut belum mengambil tindakan terhadap semuanya, kecuali hanya beberapa aplikasi yang ditemukan menggunakan berbagai trik kotor untuk "menipu" pelanggan untuk fitur-fitur dasar. Seperti konversi file, perekaman layar, pemilihan wallpaper, atau meramal.
Aplikasi apa saja yang berbahaya menurut Sophos? Berikut ini nama-nama aplikasi yang wajib Anda copot dari handphone Android:
- File Converter & JPEG Converter
- Recover deleted photos, Photo backup
- Screen recorder: Game recorder
- Photo grid mixer: Insta grid & photogrid
- Search by Image: Image Search – Smart Search
- Dynamic Wallpaper
- Gametris Wallpaper
- Tell Shortvideo
- Fontmoji
- Video Magician
- Xstar: Sleep and Mindfu – Apps on Google Play
- Palmistry Astrology
- Futurescope
- Fortune Mirror
- Prank Call Free Lite
- Fake Chat Conversation – Prank
- Old Me
- My Replica 2: Ethnic Origin, Celebrity Look-Alike
- Live GO Map 2020 for Poke Radar
- IV GO Calculator for Poke GO Genie
- Hy G File Scanner
- Montage
- Zynoa Wallpaper
- Futurescope
Lihat Juga :