Ren Zhengfei: Kami Akan Hilangkan Efek Sanksi AS dalam 3 Tahun
A
A
A
SHENZHEN - Bulan lalu, seri Huawei Mate 30 tiba di daratan Eropa. Namun, kekhawatiran terbesar bagi pengguna akan kurangnya Layanan Google akhirnya terbukti.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Fortune, pendiri Huawei, Ren Zhengfei menerima dengan lapang dada mereka tidak mungkin menggunakan Layanan Google pada seri Mate 30. Dikatakannya, larangan oleh AS itu akan mengurangi pendapatan terminal penjualan Huawei sebesar USD10 miliar di Eropa.Tetapi dia menggambarkan efek ini sebagai "tidak banyak dampak". "Bagi kami, itu tidak memiliki banyak dampak... AS (malah) memiliki lebih banyak untuk dikhawatirkan. Jaringan inti 5G kami kuat dan kami tidak membutuhkan pasokan suku cadang AS. Meskipun ekosistem produk akhir akan merasakan dampak larangan tersebut, kami percaya bahwa efek ini akan sepenuhnya dihilangkan dalam dua atau tiga tahun," ungkap Ren Zhengfei seperti dilansir dari Majalah Fortune.
Huawei sudah memiliki Harmony OS (atau HongMeng OS) sendiri. Untuk saat ini, sistem ini pada dasarnya untuk perangkat IoT. Menurut Ren Zhengfei, Harmony OS akan setara dengan iOS Apple dalam 2-3 tahun ke depan.
Dibutuhkan banyak pekerjaan untuk membangun sistem. Sistem iOS saat ini memiliki lebih dari 2 juta aplikasi dan memiliki jutaan pengembang terdaftar.
Jadi tidak diketahui persis bagaimana Huawei berharap dapat menarik jumlah sebanyak itu masuk ke dalam sistemnya. Namun, perusahaan mengatakan mereka baru akan mengembangkan OS Harmony jika larangan atau sanksi AS berlanjut.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Fortune, pendiri Huawei, Ren Zhengfei menerima dengan lapang dada mereka tidak mungkin menggunakan Layanan Google pada seri Mate 30. Dikatakannya, larangan oleh AS itu akan mengurangi pendapatan terminal penjualan Huawei sebesar USD10 miliar di Eropa.Tetapi dia menggambarkan efek ini sebagai "tidak banyak dampak". "Bagi kami, itu tidak memiliki banyak dampak... AS (malah) memiliki lebih banyak untuk dikhawatirkan. Jaringan inti 5G kami kuat dan kami tidak membutuhkan pasokan suku cadang AS. Meskipun ekosistem produk akhir akan merasakan dampak larangan tersebut, kami percaya bahwa efek ini akan sepenuhnya dihilangkan dalam dua atau tiga tahun," ungkap Ren Zhengfei seperti dilansir dari Majalah Fortune.
Huawei sudah memiliki Harmony OS (atau HongMeng OS) sendiri. Untuk saat ini, sistem ini pada dasarnya untuk perangkat IoT. Menurut Ren Zhengfei, Harmony OS akan setara dengan iOS Apple dalam 2-3 tahun ke depan.
Dibutuhkan banyak pekerjaan untuk membangun sistem. Sistem iOS saat ini memiliki lebih dari 2 juta aplikasi dan memiliki jutaan pengembang terdaftar.
Jadi tidak diketahui persis bagaimana Huawei berharap dapat menarik jumlah sebanyak itu masuk ke dalam sistemnya. Namun, perusahaan mengatakan mereka baru akan mengembangkan OS Harmony jika larangan atau sanksi AS berlanjut.
(mim)