Lewat My Video Call, Startup Indonesia Ini Ekspansi ke Vietnam
A
A
A
JAKARTA - Membangkitkan era ringtone yang trend di awal 2000-an, PT Indonesia Satu Tujuh meluncurkan MViCall yang merupakan kependekan dari My Video Call. Startup berbasis teknologi ini bahkan sudah merambah pasar Vietnam.
Di era lalu, pengguna telepon seluler banyak yang tidak puas dengan pilihan ringtone standar yang disediakan di perangkat selulernya. Karena itu, ringtone premium yang bervariasi dari suara unik/lucu sampai ke nada lagu favorit akhirnya menjadi pilihan konsumen.
Kemudian, inovasi konten ring back tone perlahan naik daun di tahun 2007. Dengan ring back tone penelpon yang mungkin awalnya sedang kesal bisa sedikit terhibur ketika mendengarkan ring back tone unik atau lagu-lagu yang sedang hit pilihan pihak yang diteleponnya.
Tak dapat disangkal bahwa konten ring back tone ini selain meningkatkan pendapatan para operator telekomunikasi seluler, content provider, dan record label juga para artis musik serta pencipta lagu.
Industri telekomunikasi seluler pun terus berkembang pesat dan ini digunakan PT Indonesia Satu Tujuh untuk menawarkan konten ring back tone kekinian. Induk usaha PT Sinergi Bestama Indonesia, yang selama ini dikenal sebagai platform provider, ini menawarkan MViCall.“Setelahg uji coba internal yang cukup memakan waktu dan juga uji coba lapangan yang menunjukkan hasil sangat menggembirakan, kami dengan percaya diri dan bangga memperkenalkan serta sekaligus meluncurkan sebuah produk yang merupakan trend kreatif baru dalam berkomunikasi. Namanya MViCall,” kata Teuku Amershah, CEO PT Indonesia Satu Tujuh saat mengenalkan aplikasi My Video Call di Gedung Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) di Jakarta.
Teuku Amershah menjelaskan, MViCall disiapkan sebagai trend baru dalam berteleponan antar-pengguna selular, sehingga membawa banyak manfaat untuk seluruh stake holder. “Kami berharap juga melalui aplikasi ini muncul kreatifitas-kreatifitas baru. Aplikasi ini memungkinkan penerima panggilan telepon melihat video rekaman atau video pilihan penelepon di layar smartphone penerima yang otomatis menggantikan ringtone miliknya,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, video pilihan penelpon itu bisa bervariasi mulai video lucu yang direkam sebelumnya oleh penelepon, sampai video klip musik artis musik pilihannya yang bisa dipilih melalui menu aplikasi MViCall.
Sementara itu, Andhy Setyo Nugroho CTO PT Indonesia Satu Tujuh menuturkan, MViCall berhasil tampil sebagai juara di beberapa event teknologi international di Vietnam, Kamboja, dan AS di bulan Agustus 2019. Aplikasi ini juga ikut meramaikan acara ITU Telecom World di Budapest, Hongaria awal September lalu.
“Teknologi yang dipakai di dalam aplikasi ini, sudah merupakan teknologi terkini sehingga memungkinkan pengguna meng-update video miliknya yang akan muncul di layar penerima telepon dalam waktu singkat,” katanya.
Ditanya berapa banyak pengguna MViCall, Amersyah mengatakan, aplikasi telah diunduh oleh 1 juta pengguna. “Aplikasi sebenarnya sudah diluncurkan sejak akhir 2018. Sekarang sudah merambah Vietnam. Dalam waktu dekat ekspansi ke Kamboja dan 11 negara lainnya,” bebernya.
Manajemen PT Indonesia Satu Tujuh juga menyatakan terima kasihnya atas dukungan serius yang diberikan oleh Badan Ekonomi Kreatif dan Indonesia Mobile and Online Content Provider Association (IMOCA). “Peran kami dari hulu ke hilir, dari pembinaan hingga pemassaran. Semoga MViCall dapat diikutsertakan ke perhelatan dunia. Karena di sana peluang itu sangat terbuka,” timpal Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional IMOCA Tjandra Tedja memuji PT Indonesia Satu Tujuh yang membangun MViCall. Karena ini bisa menjadi pemicu kehadiran konten-konten lokal lainnya.
Di era lalu, pengguna telepon seluler banyak yang tidak puas dengan pilihan ringtone standar yang disediakan di perangkat selulernya. Karena itu, ringtone premium yang bervariasi dari suara unik/lucu sampai ke nada lagu favorit akhirnya menjadi pilihan konsumen.
Kemudian, inovasi konten ring back tone perlahan naik daun di tahun 2007. Dengan ring back tone penelpon yang mungkin awalnya sedang kesal bisa sedikit terhibur ketika mendengarkan ring back tone unik atau lagu-lagu yang sedang hit pilihan pihak yang diteleponnya.
Tak dapat disangkal bahwa konten ring back tone ini selain meningkatkan pendapatan para operator telekomunikasi seluler, content provider, dan record label juga para artis musik serta pencipta lagu.
Industri telekomunikasi seluler pun terus berkembang pesat dan ini digunakan PT Indonesia Satu Tujuh untuk menawarkan konten ring back tone kekinian. Induk usaha PT Sinergi Bestama Indonesia, yang selama ini dikenal sebagai platform provider, ini menawarkan MViCall.“Setelahg uji coba internal yang cukup memakan waktu dan juga uji coba lapangan yang menunjukkan hasil sangat menggembirakan, kami dengan percaya diri dan bangga memperkenalkan serta sekaligus meluncurkan sebuah produk yang merupakan trend kreatif baru dalam berkomunikasi. Namanya MViCall,” kata Teuku Amershah, CEO PT Indonesia Satu Tujuh saat mengenalkan aplikasi My Video Call di Gedung Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) di Jakarta.
Teuku Amershah menjelaskan, MViCall disiapkan sebagai trend baru dalam berteleponan antar-pengguna selular, sehingga membawa banyak manfaat untuk seluruh stake holder. “Kami berharap juga melalui aplikasi ini muncul kreatifitas-kreatifitas baru. Aplikasi ini memungkinkan penerima panggilan telepon melihat video rekaman atau video pilihan penelepon di layar smartphone penerima yang otomatis menggantikan ringtone miliknya,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, video pilihan penelpon itu bisa bervariasi mulai video lucu yang direkam sebelumnya oleh penelepon, sampai video klip musik artis musik pilihannya yang bisa dipilih melalui menu aplikasi MViCall.
Sementara itu, Andhy Setyo Nugroho CTO PT Indonesia Satu Tujuh menuturkan, MViCall berhasil tampil sebagai juara di beberapa event teknologi international di Vietnam, Kamboja, dan AS di bulan Agustus 2019. Aplikasi ini juga ikut meramaikan acara ITU Telecom World di Budapest, Hongaria awal September lalu.
“Teknologi yang dipakai di dalam aplikasi ini, sudah merupakan teknologi terkini sehingga memungkinkan pengguna meng-update video miliknya yang akan muncul di layar penerima telepon dalam waktu singkat,” katanya.
Ditanya berapa banyak pengguna MViCall, Amersyah mengatakan, aplikasi telah diunduh oleh 1 juta pengguna. “Aplikasi sebenarnya sudah diluncurkan sejak akhir 2018. Sekarang sudah merambah Vietnam. Dalam waktu dekat ekspansi ke Kamboja dan 11 negara lainnya,” bebernya.
Manajemen PT Indonesia Satu Tujuh juga menyatakan terima kasihnya atas dukungan serius yang diberikan oleh Badan Ekonomi Kreatif dan Indonesia Mobile and Online Content Provider Association (IMOCA). “Peran kami dari hulu ke hilir, dari pembinaan hingga pemassaran. Semoga MViCall dapat diikutsertakan ke perhelatan dunia. Karena di sana peluang itu sangat terbuka,” timpal Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional IMOCA Tjandra Tedja memuji PT Indonesia Satu Tujuh yang membangun MViCall. Karena ini bisa menjadi pemicu kehadiran konten-konten lokal lainnya.
(mim)