Game Horor Anak Negeri yang Bikin Ngeri

Sabtu, 21 September 2019 - 10:34 WIB
Game Horor Anak Negeri...
Game Horor Anak Negeri yang Bikin Ngeri
A A A
DILIHAT dari viewers youtuber yang memainkan game genre horor, sepertinya banyak sekali peminat game tersebut. Banyak sekali youtuber yang masuk ke daftar trending setelah memainkan game bergenre tersebut.

Di antaranya ada channel PewDiePie yang mendapatkan viewers 6,2 juta pada video permainannya di game DreadOut. MiawAug yang meraup viewers 3,3 juta di Pamali, dan masih banyak lagi youtuber gaming yang mendulang viewers setelah memainkan game bergenre horor.

Ada banyak sekali games horor yang menarik. Tapi tau gak sih kalau sejumlah game yang dimainkan oleh youtuber papan atas dunia itu adalah game horor buatan Indonesia? DreadOut menjadi game horor pertama buatan Indonesia yang booming bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di dunia. Game ini dirilis pada 2013 yang dikembangkan oleh Digital Happiness.

Awal mula booming-nya game ini lantaran dimainkan oleh youtuber kenamaan PewDiePie pada tahun yang sama. DreadOut adalah game horor dengan tokoh utama Linda yang mencari teman-temannya setelah tersesat di suatu kota mati tanpa penduduk. Ada kekuatan jahat yang mengikutinya.

Dengan bermodalkan blitz dari smartphone, Linda bisa melawan hantu-hantu yang mengganggunya. Hampir semua hantu dalam game ini adalah hantu lokal seperti babi ngepet, tuyul centeng, kuntilanak, pocong, kuyang, gundul pringis dan masih banyak lagi. Hingga akhirnya, Linda menemukan hantu yang benarbenar menjadi musuhnya, yaitu hantu sinden.

DreadOut menjadi awal mula berkembangnya game buatan Indonesia, khususnya game dalam genre horor. Banyak game horor buatan anak negeri lainnya yang lahir setelah suksesnya game horor tersebut. Di antaranya Dread Eye, Jurig Escape, Ghaib, Pulang Insanity, dan yang baru-baru ini dirilis Pamali.

Selain asyik dalam permainan, genre horor ini dianggap lebih menantang adrenalin dengan kejutan-kejutan menyeramkan yang ada di dalamnya. Lalu, apa sih bedanya dengan game lain? "Kalau game horor itu kebanyakan game offline , biasanya kita cuma bisa main sendirian. Jadi, lebih berasa aja, udah dikagetin sama hantu, sendirian pula.

Beda sama game MOBA (multiplayer online battle arena) yang banyak digandrungi akhirakhir ini. Kayak Mobile Legend, Vain Glory, dan masih banyak lagi. Kalau game MOBA itu mainnya sambil online , bisa ajak teman, biasanya per tim ada lima orang," ujar gamer Reza Pahlevi. Selain itu, bedanya terletak pada alur dan strategi permainan.

"Kalau game horor biasanya punya storyline , alur cerita yang menentukan ending . Nah, karena punya alur cerita, makanya kita gak tahu alur setelahnya kayak gimana. Ada hantu apa? Ada teka-teki apa? Dan kita harus menyelesaikan semuanya sendirian, tanpa strategi karena sudah panik duluan dikejar-kejar lima hantu sendirian. Justru itu yang bikin menantang adrenalin buat mainin game-nya. Kalau MOBA kan gak punya alur, yang penting kita punya strategi lawan musuh bareng tim, selesai deh," imbuh Reza.

Ternyata game horor lebih menantang karena adanya teka-teki di dalam permainan. Apalagi mainnya harus sendirian. Nah, menurut sobat GENSINDO gimana nih? Tertantang untuk mencoba game horor buatan anak negeri?

SYANE RAPHAELI IRAWAN
GEN SINDO-Universitas Negeri Jakarta
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0931 seconds (0.1#10.140)