Gandeng Apartkost, Mamikos.com Dorong Okupansi
A
A
A
JAKARTA - Aparkost (Apartemen Kost) terus tumbuh dalam persaingan industri hunian. Dan sekarang, bersama-sama dengan Mamikos.com, keduanya menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama hunian sewa berbasis teknologi.
Didirikan sejak akhir 2015, Mamikos melihat belum ada perusahaan teknologi yang berusaha membantu industri ini untuk berkembang. Mamikos yakin dengan teknologi, maka mereka bisa membantu industri berkembang lebih baik dari dua sisi pelaku industri dan penyewa.
Saat ini Mamikos.com mendapat kunjungan tujuh juta orang per bulan dan sudah melakukan kerja sama dengan lebih dari 100.000 pemilik kos di seluruh Indonesia. “Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan Aparkost karena Aparkost adalah yang tidak hanya pemilik kost saja, tapi juga pionir di industri kos-kosan. Banyak nilai yang bisa diambil pemilik dan semua yang terlibat di dalamnya,” kata Anggit Tut Pinilih, CEO Mamikos dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Nilai sosial yang dibawa Aparkost menjadi pembeda dari kos-kosan lainnya yang memiliki visi sama dengan Mamikos, di mana anak-anak kos terus berkembang. Mamikos.com membantu pemenuhan hunian kos dengan cara mengarahkan calon konsumen mencari kos ke Aparkost.
Nah nilai-nilai yang ada di Aparkost disampaikan ke penyewa bahwa dibalik bangunan yang akan dihuni mereka tidak sekadar bangunan. Banyak hal yang penyewa bisa dapatkan, sehingga akan makin banyak yang bergabung.
MoU sendiri memiliki dua tujuan. “Pertama membangun jaringan kerja sama dengan skala nasional sekaligus mendapatkan kecocokan seperti visi dan vibrasi. Kedua, penandatanganan MoU yang sudah disepakati sebelumnya. Kedua tujuan tersebut berjalan lancar dan tercapai dengan baik,” kata Andi Taufik Yusuf, CEO SCC (Aparkost).
Dua figur CEO Mamikos.com dan SCC (Aparkost) masih tergolong muda dan milenial. Karena itu diharapkan bisa bersama-sama melihat bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang lebih besar ke depannya.
Mamikos.com sendiri akan menyebar pesan “Competition Advantage” dari sudut pandang aplikasi kepada calon penyewa. Nilai-nilai yang ada di Aparkost penting untuk diketahui oleh para penyewa. Setelah itu baru mereka berharap adanya peningkatan okupansi yang signifikan.
“Okupansi yang meningkat tentunya akan berdampak juga kepada Gerakan WCAC (We Create Agent of Change) yang akan membentuk agen perubahan di Aparkost di berbagai wilayah,” kata Nur Rizka Ayuningsih, Direktur Utama WCAC.
Didirikan sejak akhir 2015, Mamikos melihat belum ada perusahaan teknologi yang berusaha membantu industri ini untuk berkembang. Mamikos yakin dengan teknologi, maka mereka bisa membantu industri berkembang lebih baik dari dua sisi pelaku industri dan penyewa.
Saat ini Mamikos.com mendapat kunjungan tujuh juta orang per bulan dan sudah melakukan kerja sama dengan lebih dari 100.000 pemilik kos di seluruh Indonesia. “Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan Aparkost karena Aparkost adalah yang tidak hanya pemilik kost saja, tapi juga pionir di industri kos-kosan. Banyak nilai yang bisa diambil pemilik dan semua yang terlibat di dalamnya,” kata Anggit Tut Pinilih, CEO Mamikos dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Nilai sosial yang dibawa Aparkost menjadi pembeda dari kos-kosan lainnya yang memiliki visi sama dengan Mamikos, di mana anak-anak kos terus berkembang. Mamikos.com membantu pemenuhan hunian kos dengan cara mengarahkan calon konsumen mencari kos ke Aparkost.
Nah nilai-nilai yang ada di Aparkost disampaikan ke penyewa bahwa dibalik bangunan yang akan dihuni mereka tidak sekadar bangunan. Banyak hal yang penyewa bisa dapatkan, sehingga akan makin banyak yang bergabung.
MoU sendiri memiliki dua tujuan. “Pertama membangun jaringan kerja sama dengan skala nasional sekaligus mendapatkan kecocokan seperti visi dan vibrasi. Kedua, penandatanganan MoU yang sudah disepakati sebelumnya. Kedua tujuan tersebut berjalan lancar dan tercapai dengan baik,” kata Andi Taufik Yusuf, CEO SCC (Aparkost).
Dua figur CEO Mamikos.com dan SCC (Aparkost) masih tergolong muda dan milenial. Karena itu diharapkan bisa bersama-sama melihat bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang lebih besar ke depannya.
Mamikos.com sendiri akan menyebar pesan “Competition Advantage” dari sudut pandang aplikasi kepada calon penyewa. Nilai-nilai yang ada di Aparkost penting untuk diketahui oleh para penyewa. Setelah itu baru mereka berharap adanya peningkatan okupansi yang signifikan.
“Okupansi yang meningkat tentunya akan berdampak juga kepada Gerakan WCAC (We Create Agent of Change) yang akan membentuk agen perubahan di Aparkost di berbagai wilayah,” kata Nur Rizka Ayuningsih, Direktur Utama WCAC.
(mim)