Huawei Mate 30 Seri Gunakan Chipset 5G Flagship Pertama di Dunia

Sabtu, 07 September 2019 - 13:32 WIB
Huawei Mate 30 Seri...
Huawei Mate 30 Seri Gunakan Chipset 5G Flagship Pertama di Dunia
A A A
BERLIN - Huawei kembali menggebrak industri seluler di tengah tekanan Pemerintah Amerika Serikat (AS). Di hadapan publik IFA 2019 di Berlin, Jerman, mereka meluncurkan SoC 5G pertama di dunia dan sebagai "pelanggan" pertama adalah keluarga Huawei Mate 30 Series.

Hal itu terungkap saat Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group (CBG) memberikan pidato berjudul “Rethink Evolution” di ajang IFA hari ini. Yakni dengan meluncurkan Kirin 990 series flagship terbaru, Kirin 990 dan versi 5G-nya.

“Kirin 990 (5G) merupakan SoC (System on Chip) 5G pertama di dunia dan akan memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mengakses konektivitas 5G yang luar biasa. Satu langkah lebih cepat di tahun pertama komersialisasi 5G,” ungkap Richard.

Lebih lanjut dikatakan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan pengalaman 5G yang ditingkatkan di era ini, Kirin 990 5G telah dikembangkan dalam performa dan efisiensi dayanya, komputasi AI serta ISP. Sehingga mampu meningkatkan pengalaman mobile phone ke tingkat berikutnya.

"Kirin 990 yang diluncurkan bersama dengan Kirin 990 (5G) didesain untuk memberikan performa yang ditingkatkan, efisiensi daya, kemampuan AI, dan fotografi, menawarkan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna smartphone 4G," tambahnya.

Konektivitas 5G yang Ultra Cepat
Huawei Kirin 990 (5G) merupakan SoC 5G pertama di dunia dan mendukung solusi smartphone 5G paling ringkas di industri. Dengan proses manufaktur 7 nm+ EUV yang canggih, Kirin 990 (5G) diintegrasikan dengan modem 5G, memberikan area yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah.

Selain itu, Kirin 990 (5G) merupakan SoC 5G frekuensi penuh pertama yang mendukung arsitektur non-standalone dan standalone, serta TDD/FDD frekuensi penuh, memungkinkannya untuk mengakomodasi kebutuhan perangkat keras di bawah jaringan yang beragam dan moda jaringan. Berbasis kemampuan konektivitas 5G yang luar biasa dari Balong 5000, Kirin 990 (5G) menyediakan downlink rate tertinggi 2.3 Gbit/detik dan uplink peak rate 1.25 Gbit/detik, memberikan pengalaman 5G terbaik di industri.

Komputasi AI Canggih di Era 5G
Kirin 990 (5G) merupakan SoC flagship pertama yang berisi NPU dual-core dibangun di atas arsitektur Da Vinci, yang termasuk NPU core yang besar dan NPU core yang kecil. Core yang besar mencapai performa tinggi dan efisiensi daya di skenario komputasi berat.

Sementara itu, struktur core kecil, yang pertama di industri, memberdayakan aplikasi dengan konsumsi daya rendah, masuk ke kekuatan komputasi cerdas sepenuhnya yang dihasilkan arsitektur NPU inovatif. "Performa premium dan efisiensi daya yang menentukan benchmark industri untuk pengalaman 5G yang lebih cepat," tuturnya.

Dalam hal CPU, Kirin 990 dilengkapi dengan tiga level struktur efisiensi daya, termasuk core ultra-besar, dua core besar, dan empat core kecil, dengan frekuensi dominan hingga 2.86 GHz. Selain itu, Kirin 990 menggunakan 16-core Mali-G76 GPU dan Smart Cache level sistem terbaru untuk distribusi arus yang cerdas, yang dapat menghemat bandwidth dan mengurangi konsumsi daya.

"Untuk pengalaman gaming, Kirin 990 (5G) mendukung Kirin Gaming+ 2.0 yang ditingkatkan yang memungkinkan kolaborasi efisien antara infrastruktur perangkat keras dengan solusi, menawarkan pengalaman gaming yang mulus dan cepat," ujar Richard.

Pengalaman Fotografi Luar Biasa

Untuk fotografi, Kirin 990 (5G) menyediakan ISP 5.0 terbaru yang mengawali block-matching dan 3D filtering (BM3D) tingkat profesional dan noise reduction (NR) untuk menangkap image yang lebih terang dan tajam di lingkungan yang redup. Teknologi ini juga jadi yang pertama kali menggunakan dual-domain video NR untuk pemrosesan noise yang lebih akurat untuk video.

Selain itu, sebut Richard, pemrosesan video secara real-time dan rendering berbasis segmentasi AI bisa menyesuaikan warna image frame demi frame untuk memberikan kualitas sinematik. Selain itu, Huawei mengungkapkan P30 Pro dengan desain terbaru, yang merupakan smartphone flagship paling populer dari Huawei.

"Huawei P30 Pro yang ditingkatkan ini melanjutkan desain anggun yang menjadi ciri khas P Series dan teknologi imaging yang inovatif, menawarkan dua desain dan warna penentu tren yang diciptakan dari proses matte surface sanding," katanya seraya menambahkan, ada dua warna ini yang disiapakan. Pertama, Mystic Blue yang terinspirasi dari bayangan langit di air laut. Lalu Misty Lavender yang seperti warna pantai saat matahari terbenam.

Selain itu, papar dia, fitur fotografi yang ditingkatkan dan penyuntingan video menyediakan fungsi superior di semua seni visual. Sementara EMUI10 menawarkan pengalaman hidup yang lebih mulus dan cerdas.

Terakhir, Richard Yu resmi mengenalkan Huawei FreeBuds 3, yakni earphone nirkabel flagship terbaru tahun ini. Perangkat menggunakan desain earphone yang delicate dan tampil dengan bentuk bulat dan unik.

"Huawei FreeBuds 3 menyediakan pengalaman yang lebih nyaman dan cengkraman yang lebih pas. Chip Kirin A1 dikembangkan sendiri oleh Huawei menyediakan konektivitas yang stabil dan cepat, kualitas suara terbaik, dan pengalaman yang cerdas dalam menghilangkan noise. Perangkat ini merupakan earphone nirkabel terbuka pertama di dunia yang menyediakan performa noise cancelling aktif secara real-time," tandasnya.

Untuk diketahui, Huawei Mate Series diperkuat oleh chipset Kirin 990 Series terbaru yang akan segera diperkenalkan di bulan September.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1906 seconds (0.1#10.140)