Jack Ma Sebut di Masa Depan Manusia Cukup Bekerja 4 Jam
Jum'at, 30 Agustus 2019 - 17:50 WIB
Jack Ma Sebut di Masa Depan Manusia Cukup Bekerja 4 Jam
A
A
A
BEIJING - Di masa depan manusia hanya perlu bekerja 12 jam saja dalam seminggu. Hal itu disampaikan oleh Jack Ma dalam World Artificial Intelligence Conference yang digelar di Shanghai, China.
Menurut pendiri raksasa e-commerce Alibaba, manusia mungkin hanya butuh waktu bekerja selama 3 hari semigggu atau 4 jam sehari dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Kemudian ia mencontohkan, kedatangan listrik yang membantu manusia sehingga punya lebih banyak waktu luang.
"Listrik yang membuat orang punya lebih banyak waktu sehingga bisa karaoke atau pesta dansa di malam hari. Saya pikir karena kecerdasan buatan, orang akan memiliki lebih banyak waktu menikmati menjadi manusia," ujarnya dilansir dari Straits Times, Jumat (30/8/2019).
Selain itu, Ma mengatakan, setip orang, negara dan pemerintah haru fokus mereformasi sistem pendidikan dan memastikan anak-anak bisa menemukan pekerjaan. Tentunya pekerjaan yang hanya butuh waktu 3 hari seminggu, 4 jam sehari.
"Jika kita tidak mengubah sistem pendidikan kita, kita semua akan berada dalam masalah," tegasnya.
Ma menilai sistem pendidikan saat ini sudah ketinggalan jaman. Sistem pendidikan di masa depan perlu membantu orang menjadi lebih kreatif.
Sebab, ia meramalkan suatu hari ketika mesin dapat mengakali manusia dalam bidang memori, misalnya, soal menyimpan ingatan.
Menurut pendiri raksasa e-commerce Alibaba, manusia mungkin hanya butuh waktu bekerja selama 3 hari semigggu atau 4 jam sehari dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Kemudian ia mencontohkan, kedatangan listrik yang membantu manusia sehingga punya lebih banyak waktu luang.
"Listrik yang membuat orang punya lebih banyak waktu sehingga bisa karaoke atau pesta dansa di malam hari. Saya pikir karena kecerdasan buatan, orang akan memiliki lebih banyak waktu menikmati menjadi manusia," ujarnya dilansir dari Straits Times, Jumat (30/8/2019).
Selain itu, Ma mengatakan, setip orang, negara dan pemerintah haru fokus mereformasi sistem pendidikan dan memastikan anak-anak bisa menemukan pekerjaan. Tentunya pekerjaan yang hanya butuh waktu 3 hari seminggu, 4 jam sehari.
"Jika kita tidak mengubah sistem pendidikan kita, kita semua akan berada dalam masalah," tegasnya.
Ma menilai sistem pendidikan saat ini sudah ketinggalan jaman. Sistem pendidikan di masa depan perlu membantu orang menjadi lebih kreatif.
Sebab, ia meramalkan suatu hari ketika mesin dapat mengakali manusia dalam bidang memori, misalnya, soal menyimpan ingatan.
(wbs)
