Google Ungkap Malware Android Sembunyi di 85 Aplikasi Populer

Selasa, 20 Agustus 2019 - 05:01 WIB
Google Ungkap Malware...
Google Ungkap Malware Android Sembunyi di 85 Aplikasi Populer
A A A
MOUNTAIN VIEW - Google Play Store sekali lagi menjadi target malware, lapor TrendMicro. Menurut para peneliti, 85 aplikasi Android populer menyembunyikan perangkat lunak periklanan yang disebut "AndroidOS_Hidenad.HRXH".

Perangkat ini dimaksudkan untuk menampilkan iklan mengganggu di layar ponsel cerdas Anda. Fatalnya, malware tersebut telah diunduh lebih dari 8 juta kali sebelum Google melakukan intervensi.

Dalam laporan yang dirilis 16 Agustus 2019, peneliti keamanan Trend Micro mengatakan, mereka telah menemukan keberadaan malware adware baru di Play Store. Tidak mengherankan, malware AndroidOS_Hidenad.HRXH melanggar peraturan yang diberlakukan oleh Google untuk menampilkan iklan di smartphone para korbannya, meskipun layarnya dalam keadaan siaga.

Laman GSM Arena menyebutkan, iklan-iklan ini seringkali mencegah pengguna menggunakan ponsel mereka dengan benar. Menurut TrendMicro, beberapa iklan bahkan memblokir smartphone yang terinfeksi selama lebih dari 5 menit saat video iklan selesai.

Taktik ini memungkinkan peretas untuk dengan cepat menghasilkan pendapatan iklan sebelum terlihat. Ini sudah teknik yang digunakan oleh periklanan malware Android yang terlihat oleh Avast pada awal 2019.

Trend Micro menyediakan daftar aplikasi yang menyembunyikan malware AndroidOS_Hidenad.HRXH - termasuk Kamera Super Selfie, Kamera Cos, Kamera Pop dan Teka-Teki Garis Satu Stroke - yang kesemuanya masing-masing memiliki satu juta unduhan.

Bukan itu saja. AndroidOS_Hidenad.HRXH juga master dalam seni penyembunyian. Setelah ter-instal, aplikasi memang menunggu 30 menit sebelum mengganti ikonnya dengan cara pintas. Trik ini mencegah pengguna untuk dengan mudah menghapus aplikasi. Untuk itu, Anda harus melalui pengaturan smartphone Android Anda.

Yakinlah, Google dengan cepat menghapus 85 aplikasi yang terinfeksi dari Google Play Store. Untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap peretas, TrendMicro merekomendasikan terlebih dahulu untuk memperbarui ponsel cerdas Anda ke Android 9 Pie atau Android 8 Oreo jika memungkinkan.

Malware hanya menargetkan perangkat dengan versi yang lebih lama dari Android Oreo. Android 8.0 dan yang lebih baru meminta pengguna untuk mengonfirmasi sebelum mengizinkan aplikasi membuat pintasan, kata para peneliti.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1478 seconds (0.1#10.140)