Pameran Ini Tawarkan Beragam Solusi untuk Mewujudkan Smart-City

Rabu, 17 Juli 2019 - 22:00 WIB
Pameran Ini Tawarkan...
Pameran Ini Tawarkan Beragam Solusi untuk Mewujudkan Smart-City
A A A
JAKARTA - Global Channel Resources (GCR) ikut berpartisipasi di ajang Indonesia International Smart City Expo & Forum ke-3 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), 17-19 Juli 2019. Perusahaan IT berbasis e-commerce dengan fokus layanan Business to Business (B2B) itu pun memaparkan beragam solusi yang diusungnya.

Khususnya yang terkait aplikasi IoT (internet of things) untuk mendukung program smartcity. Mulai dari solusi bagi dunia pendidikan, konektivitas cloud, smart bulding, smart ritel, hingga layanan publik di Smart City. “Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk lebih mengenalkan brand GCR serta solusi kami di Indonesia. Sejauh ini, beberapa produk dan solusi GCR juga sudah banyak diaplikasi oleh banyak institusi di beberapa negera, seperti Singapura, India, dan lainnya. Kami yakin solusi IoT yang kami hadirkan bisa membantu upaya Indonesia dalam mengakselerasi implementasi smart city di berbagai bidang, seperti untuk layanan public, dunia pendidikan, dan juga kalangan industri. Apalagi dunia industri juga tengah bersiap memasuksi era industri 4.0 yang sangat membutuhkan solusi IoT,” kata Ceo GCR International, Tony Tsao, dalam jumpa pers di JCC, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Dalam kesempatan itu juga dilakukan kerja sama GCR dengan Onno Center yang didirikan oleh pakar IT, Onno W Purbo. Tujuannya, untuk membantu mendukung dari sisi edukasi dan sosialisasi ke dunia pendidikan atau kalangan akademik tentang smart concept dan IoT.

“Dalam kerja sama ini, keberadaan kami bukan menjadi bagian untuk berjualan, tetapi lebih ke aspek edukasi dan sosialisasi tentang IoT dan konsep smartcity kepada masyarakat. Terutama ke dunia pendidikan," cetus Onno W Purbo.

Dikatakannya, salah satu tantangan dalam akselerasi penerapan smartcity adalah keterbatasan SDM. Masih banyak orang yang tidak paham apa itu IoT. Padahal ini menjadi salah satu kunci dalam penerapan smartcity dan juga dan transformasi digital dunia industri menuju era indutri 4.0.

"GCR ini sebenarnya posisinya sebagai market place B2B. Justru dari edukasi ini kita harapkan muncul, pengembang aplikasi lokal yang bisa dijual melalui GCR, sehingga bisa go global untuk dapat pemasukan dolar AS,” tutur Onno.

Sementara Andy Neo, Director CGR, mengatakan, beragam solusi yang dihadirkan dari mitra teknologi GCR yang dapat masuk dalam aplikasi di kota cerdas atau smart city. Termasuk penggunaan yang relevan dari solusi ini dan strategi implementasi untuk menuju terwujudnya kota pintar. "Di antaranya mencakup empat aspek, yaitu konektivitas, venue, layanan publik, dan pendidikan," sebutnya.

Dikatakan, Smart City berinteraksi dengan warganya dengan banyak informasi, apakah itu ramalan cuaca, jadwal transportasi, dan panggilan darurat bagi penduduk setempat untuk merencanakan kehidupan sehari-hari mereka menjadi lebih smart. Banyak aspeknya, mulai bidang bangunan (smart buiding), ritel, dan lainnya termasuk untuk media iklankan objek wisata yang bisa dinikmati para wisatawan.

“Berbagai solusi seperti digital signage dari GCR, bersama dengan produk-produk networking GCR, dapat membantu pemerintah kota untuk memasang berbagai tampilan digital, dari banyak layar dalam dan luar ruangan ke kios swalayan hingga dinding interaktif berukuran besar, didukung oleh jaringan WiFi publik yang solid. Ini akan menciptakan nuansa baru yang kian menarik dan memudahkan warganya,” papar Andy Neo dalam jumpa pers yang juga dihadiri Ketua Aptiknas DPD DKI, Fangky Christian dan Country Manager GCR IoT Indonesia, Andi Tanudiredja.

Solusi lain yang menarik adalah solusi pendidikan di Smart City dari GCR yang dipaparkan dan didemokan oleh Sales and Product Manager Product GCR Indonesia, Boby Pratama. Dikatakan, solusi TI dalam pendidikan sangat penting untuk mendukung daya saing sebuah kota di masa depan.

"GCR memiliki solusi media pembelajaran untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih smart dengan dukungan IoT. Bahkan juga ada materi pendidikan IoT yang bisa membantu siswa menciptakan solusi untuk mengatasi tantangan perkotaan dengan cara yang inovatif melalui solusi teknologi. Sebagai contoh, kit starter GCR IoT memungkinkan pelajar untuk membangun stasiun cuaca sederhana atau kontrol inframerah mereka untuk rumah pintar yang bermanfaat ketika mereka mulai menangani polusi udara dan masalah keselamatan kota di kemudian hari," paparnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)