MC Pro Diprediksi Jadi Favorit di Hollywood

Selasa, 11 Juni 2019 - 09:55 WIB
MC Pro Diprediksi Jadi...
MC Pro Diprediksi Jadi Favorit di Hollywood
A A A
HOLLYWOOD adalah salah satu target utama Mac Pro. Demikian disebut pendiri dan CEO Blackmagic Design Grant Petty.

Blackmagic Design adalah perusahaan yang membuat kamera, serta perangkat video dan video untuk kebutuhan studio film, termasuk juga software DaVinci Resolve. “Perangkat tersebut pada dasarnya telah melakukan semua yang diinginkan (pengguna kelas atas), dan mungkin lebih,” kata Petty.

“Sebuah film terlihat seperti sekarang karena studio terus menambahkan efek sampai mesin maksimal. Jadi, ketika Anda mendapatkan lebih banyak kekuatan, Anda dapat melakukan lebih banyak hal,” tambahnya.

Harga Mac Pro termurah adalah USD6000 (Rp85 juta). Tapi, jika semua spesifikasinya dimaksimalkan, maka harga yang harus ditebus adalah USD35.000 atau Rp500 juta. Dan sepertinya sangat kecil pasar yang akan menebus konfigurasi itu.

Namun, seperti apa pengguna Mac Pro? Yang jelas, mereka adalah konsumen high end yang butuh mengedit file dengan ukuran sangat besar karena memiliki resolusi sangat tinggi.

Termasuk juga melakukan kinerja sangat berat dengan adanya efek visual, koreksi warna, melakukan editing audio, komposisi musikal dari ratusan lagu.

Konsumen seperti itu sebelumnya kesulitan dengan Mac Pro 2013 yang sulit untuk mendapatkan update meski desainnya sangat kompak dan unik. Namun yang dicari konsumen Mac Pro adalah kemudahan untuk menambah komponen.

Menambah RAM, menambah HDD, serta kartu grafis. VP Hardware Engineering Apple John Ternus mengatakan bahwa dengan adanya Mac Pro baru, maka editing video beresolusi tinggi jadi lebih mudah.

Daripada harus mengonversi video beresolusi 8K ProRes Raw ke format lain untuk editing, perusahaan bisa bekerja langsung dengan resolusi asli lewat teknologi Afterburner. Sebagai catatan, komputer yang ada saat ini sangat berat untuk bisa mengedit resolusi 8K.

Namun, Ternus menyebut bahwa Mac Pro mampu melakukan tiga editing file 8K seklaigus atau 12 video beresolusi 4K. Apple juga menyebut bahwa developer seperti Adobe, Pixar, Unreal, Unity, Autodesk, Serif, Avid, dan Black magic adalah pemain besar yang berbagai dukungan software/hardware untuk Mac Pro 2019.

“Blackmagic adalah perusahaan yang mendapat keuntungan besar. Dengan Afterburner, mereka bisa langsung melakukan pewarnaan (coloring ) video dari konten beresolusi 8K. Ini adalah sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dicapai di Mac Pro,” katanya. (Danang Arradian)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0683 seconds (0.1#10.140)