BBC Sanjung Kemampuan China di Bidang Teknologi

Senin, 03 Juni 2019 - 18:00 WIB
BBC Sanjung Kemampuan...
BBC Sanjung Kemampuan China di Bidang Teknologi
A A A
BEIJING - China telah berkembang menjadi negara komunis yang modern dan maju. Teknologi mereka sudah memimpin di banyak industri.

Hal ini terangkum dalam laporan BBC China yang baru saja menurunkan laporan ulasan mengenai kemajuan teknologi Negeri Tirai Bambu di dunia. Mulai dari Huawei 5G, superkomputer, kecerdasan buatan (AI), teleskop radio aperture terbesar di dunia, satelit, hingga mendarat di sisi gelap Bulan.

Huawei 5G
BBC melaporkan, Huawei adalah produsen peralatan komunikasi terbesar di dunia, produsen smartphone terbesar kedua, dan perusahaan terkemuka dunia dalam teknologi 5G. Huawei pun memiliki paten terbanyak dalam teknologi 5G.

Komputer Super
Sumber itu juga melaporkan, superkomputer China ‘Tianhe-2’ dan ‘Sunway TaihuLight’ telah berada di puncak daftar super komputer super 500 dunia selama lima tahun berturut-turut. Generasi superkomputer baru China 'Tianhe 3' diharapkan bisa dikembangkan pada tahun 2020.

Kecerdasan Buatan
BBC melaporkan, meskipun China masih memiliki kesenjangan antara indikator kunci kecerdasan buatan dalam penelitian dasar, mereka masih berada di garis depan dunia dalam penggunaan kecerdasan buatan.

Masalah paling jitu adalah teknologi pengenalan wajah. Teknologi pengenalan wajah China telah mulai diterapkan pada banyak aspek kehidupan sosial.

Teleskop Radio Terbesar di Dunia
Pada September 2016, Teleskop FAST didirikan di Pingtung, Weinan Buyi, dan Prefektur Otonomi Miao, Provinsi Guizhou, China. Sensitivitasnya 2,5 kali lebih tinggi dari teleskop 305 meter AS Arecibo, yang menduduki peringkat teratas di abad ke-20 oleh Apollo.

Satelit Eksperimen Sains Kuantum Mozi
Pada 16 Agustus 2016, satelit eksperimental sains kuantum 'Mozi' berhasil diluncurkan ke roket pembawa Jiuquan Long March II. Peluncuran sukses 'Mozi' akan memungkinkan China untuk mewujudkan komunikasi kuantum antara satelit dan darat untuk pertama kalinya di dunia, dan membangun komunikasi rahasia kuantum dan sistem eksperimental ilmiah yang mengintegrasikan 'surga dan bumi'.

Mendarat di Sisi Gelap Bulan
Pada tanggal 3 Januari 2019, 'Chang'e IV' berhasil mendarat di bagian belakang bulan pada jarak 177,6 derajat bujur timur dan 45,5 derajat lintang selatan di zona pendaratan yang telah dipilih sebelumnya.

Hasilnya, China berhasil mengambil gambar sisi gelap Bulan. Ini adalah pertama kalinya untuk mewujudkan komunikasi antarbulan dan bumi.
(mim)
Berita Terkait
Inilah Teknologi Jet...
Inilah Teknologi Jet Supersonik Senyap Buatan NASA
Vertical Aerospace Kembangkan...
Vertical Aerospace Kembangkan Pesawat Tanpa Emisi Berteknologi Formula 1
SpaceX Lakukan Uji Coba...
SpaceX Lakukan Uji Coba Terakhir Roket SN9 Sebelum Diluncurkan ke Bulan
China Ungkap Rincian...
China Ungkap Rincian Hasil Uji Coba Pesawat Antariksa Terbaru
5 Pesawat Ruang Angkasa...
5 Pesawat Ruang Angkasa dengan Misi Menabrak Objek di Antariksa untuk Sains
Persingkat Perjalanan...
Persingkat Perjalanan ke Mars, NASA Lirik Teknologi Nuklir untuk Roket Antariksa
Berita Terkini
Perkuat Identitas dengan...
Perkuat Identitas dengan Tema Retro, LG Mendefinisikan Ulang Pengalaman Konsumen
3 jam yang lalu
7 Cara Mengatasi Ghost...
7 Cara Mengatasi Ghost Touch pada iPhone, Ternyata Mudah!
6 jam yang lalu
iPhone 16 Baru Diluncurkan,...
iPhone 16 Baru Diluncurkan, Pahami Istilah iPhone Inter
7 jam yang lalu
Cara Mengganti Bahasa...
Cara Mengganti Bahasa di HP Samsung, Wajib Tahu!
8 jam yang lalu
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
23 jam yang lalu
Desain 4 Model iPhone...
Desain 4 Model iPhone 17 Bocor, Begini Bentuknya
1 hari yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved