5 Pesawat Ruang Angkasa dengan Misi Menabrak Objek di Antariksa untuk Sains

Kamis, 25 November 2021 - 20:51 WIB
loading...
5 Pesawat Ruang Angkasa...
Terkadang, ada pesawat ruang angkasa harus dihancurkan, dan dibutuhkan penghancuran untuk mendapatkan data yang maksimal dari sebuah misi. Foto-foto/space.com
A A A
PESAWAT ruang angkasa dibuat untuk melakukan banyak misi dan bekerja selama mungkin untuk mendapatkan informasi dan data dari antariksa. Namun terkadang, ada pesawat ruang angkasa harus dihancurkan, dan dibutuhkan penghancuran untuk mendapatkan data yang maksimal dari sebuah misi.

Terutama pada misi dengan kondisi menantang dan sulit sehingga perlu dilakukan aksi penghancuran. Contoh, pesawat ruang angkasa yang nekat memasuki atmosfer Venus; dari aksinya itu diketahui kemampuan bertahan di atas permukaan planet itu paling lama 2 jam.

Terkini, NASA mengirimkan pesawat ruang angkasa DART (Double Asteroid Redirection Test) dengan misi menabrak asteroid Dimorphos. Ini bukan misi bunuh diri, tapi misi yang terukur untuk mengetahui dampak kinetik dari misi penabrakan asteroid sebagai usaha mencari metode penyelamatan Bumi jika terjadi ancaman meteorid. (Baca juga; Benarkah Misi DART Menabrak Asteroid Dimorphos untuk Menyelamatkan Bumi? )

Data dari laman space.com penah ada 5 pesawat ruang angkasa yang melakukan misi menabrak obyek di antariksa untuk kepentingan ilmu pengetahuan, yaitu;

1. Galileo Menabrak Jupiter Tahun 2003
5 Pesawat Ruang Angkasa dengan Misi Menabrak Objek di Antariksa untuk Sains

Pesawat ruang angkasa tak berawak Galileo dikirim NASA untuk mempelajari Jupiter dan bulan-bulannya dan direncanakan bertugas selama 2 tahun. Galileo diluncurkan pada 18 Oktober 1989 oleh Pesawat Ulang Alik Atlantis dan tiba di Jupiter pada 7 Desember 1995 atau enam tahun dari peluncurannya.

Galileo merupakan pesawat yang pertama yang mengorbit di Jupiter dan serta meluncurkan wahana penjajak (probe) pertama ke dalam atmosfer Jupiter. Pada 21 September 2003, setelah 14 tahun di angkasa, 6 tahun perjalanan menuju Jupiter dan 8 tahun mengorbit dalam sistem Jupiter, misi Galileo dihentikan. (Baca juga; 13 Urutan Proses Peluncuran DART dengan Roket SpaceX Falcon 9 )

Pada tahun 2003 Galileo dikirim ke atmosfer Jupiter dengan kecepatan yang hampir mencapai 50 kilometer per detik. Sebelum hancur 57 menit kemudian, Galileo mengirimkan banyak data dari atmosfer Jupiter yang ditempuhnya sejauh 156 Km, seperti tentang medan magnet, sabuk radiasi, dan berbagai partikel bermuatan yang mengelilingi Jupiter

2. Deep Impact Mengantam Komet Tempel Tahun 2005
5 Pesawat Ruang Angkasa dengan Misi Menabrak Objek di Antariksa untuk Sains

Pesawat ruang angkasa Deep Impact lebih cocok disebut wahana penjajak (probe) yang diluncurkan NASA pada 12 Januari 2005. Deep Impact dirancang untuk mempelajari komposisi interior komet 9P/Tempel. Caranya dengan merilis atau mengirimkan sebuah impactor (penabrak) ke komet pada 4 Juli 2005.

Impactor seberat 820 pon (372 kilogram) ini berhasil bertabrakan dengan inti komet. Dampaknya tergali puing-puing dari interior nukleus dan terbentuk kawah. Foto-foto menunjukkan komet menjadi lebih berdebu. (Baca juga; NASA Sukses Luncurkan DART, Jarak Tempuh 7 Juta Mil Misi Menabrak Asteroid Dimorphos )

3. LCROSS Menabrak Bulan Tahun 2009
5 Pesawat Ruang Angkasa dengan Misi Menabrak Objek di Antariksa untuk Sains

LCROSS singkatan dari Lunar CRater Observation and Sensing Satellite adalah wahana antariksa robotik yang dioperasikan NASA untuk mengamati bulan. LCROSS diluncurkan bersama dengan Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) pada tanggal 18 Juni 2009 sebagai bagian dari program bersama Lunar Precursor Robotic Program.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
Terumbu Karang Purba...
Terumbu Karang Purba Berusia 800 Tahun Ditemukan di Laut Merah
Piramida Bawah Air Diklaim...
Piramida Bawah Air Diklaim Lebih Tua dari yang Ada di Mesir
Rekomendasi
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
PAN dan PKS Dukung Prabowo...
PAN dan PKS Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Bahlil: Kalau Kita Mah Bukan Sinyal Lagi
Calon Jemaah Haji 2025...
Calon Jemaah Haji 2025 Dilepas Menag, Tiba di Madinah Besok
Berita Terkini
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
2 jam yang lalu
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
5 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan 2 Laptop...
Lenovo Hadirkan 2 Laptop Bersertifikasi TKDN Indonesia Pertama
6 jam yang lalu
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
7 jam yang lalu
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
9 jam yang lalu
Rekomendasi HP Android...
Rekomendasi HP Android dengan Kamera setara iPhone
11 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved