Persingkat Perjalanan ke Mars, NASA Lirik Teknologi Nuklir untuk Roket Antariksa

Kamis, 04 Februari 2021 - 13:02 WIB
loading...
Persingkat Perjalanan...
Teknologi nuklir yang digunakan untuk pesawat antariksa, perjalanan ke Mars dapat dipersingkat menjadi tiga bulan saja. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Perjalanan dari Bumi menuju Mars yang jaraknya sekitar 140 juta mil membuat perjalanan ke planet merah itu membutuhkan waktu paling cepat sekitar sembilan bulan. Namun dengan teknologi nuklir yang digunakan untuk pesawat antariksa, perjalanan ke Mars dapat dipersingkat menjadi tiga bulan saja.

Karena itu lah para ilmuwan kini sedang mencari cara mengurangi waktu perjalanan ke Mars. Perusahaan Ultra Safe Nuclear Technologies (USNC-Tech) yang berbasis di Seattle telah mengusulkan solusi: mesin propulsi termal nuklir (NTP) yang dapat membawa manusia dari Bumi ke Mars hanya dalam tiga bulan. (Baca: Ilmuwan Temukan Mineral Mars di Dalam Es Antartika)

Saat ini, perjalanan sesingkat mungkin untuk pesawat ruang angkasa tak berawak adalah tujuh bulan, tetapi misi berawak diperkirakan memakan waktu setidaknya sembilan bulan.

Michael Eades, direktur teknik di USNC-Tech, mengatakan bahwa roket bertenaga nuklir akan lebih kuat dan dua kali lebih efisien dari mesin kimia yang digunakan saat ini. "Teknologi nuklir akan memperluas jangkauan umat manusia melampaui orbit rendah Bumi, dan ke luar angkasa," katanya kepada CNN.

Perjalanan ruang angkasa kebanyakan menggunakan roket yang digerakkan oleh mesin kimia. Ini bisa membawa Anda ke Mars, tetapi itu akan memakan waktu lama. "Setidaknya tiga tahun untuk perjalanan pulang pergi," kata Jeff Sheehy, kepala insinyur Direktorat Misi Teknologi Antariksa NASA. (Baca juga: Penjalasan Mengapa Gunung Api di Indonesia Erupsi di Waktu Hampir Bersamaan)

NASA ingin sampai di Mars lebih cepat, untuk meminimalkan waktu awak di luar angkasa , katanya. Ini akan mengurangi paparan mereka terhadap radiasi ruang angkasa, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan termasuk penyakit radiasi, peningkatan risiko kanker seumur hidup, efek sistem saraf pusat, dan penyakit degeneratif.

Itulah mengapa NASA ingin mengembangkan roket bertenaga nuklir. Sistem NTP menggunakan reaktor nuklir untuk menghasilkan panas dari bahan bakar uranium. Energi panas itu memanaskan propelan cair, biasanya hidrogen cair, yang mengembang menjadi gas dan ditembakkan dari ujung belakang, menghasilkan daya dorong dua kali lipat. (Baca juga: Benarkah Ibu Hamil Bisa Menularkan Kekebalan Covid-19 Terhadap Bayinya?)

Namun, salah satu tantangan utama untuk membangun mesin NTP adalah menemukan bahan bakar uranium yang dapat menahan suhu terik di dalam mesin termal nuklir. USNC-Tech mengklaim telah memecahkan masalah ini dengan mengembangkan bahan bakar yang dapat beroperasi pada suhu hingga 2.700 derajat Kelvin (4.400 derajat Fahrenheit).

Bersama perusahaan lain yang mengembangkan teknologi serupa, USNC-Tech telah mempresentasikan perkembangannya kepada NASA.

Sementara Sheehy tidak akan mengomentari secara spesifik setiap desain individu, dia mengatakan perkembangan menunjukkan bahwa mesin nuklir layak dan dapat membuat "pilihan yang baik untuk eksplorasi manusia ke Mars."
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Mobil Luar Angkasa NASA...
Mobil Luar Angkasa NASA Rekam Penampakan Alien Tic Tac
Rekomendasi
Hal yang Perlu Diperhatikan...
Hal yang Perlu Diperhatikan saat Beli Vespa Matic Bekas
Timnas Futsal Putri...
Timnas Futsal Putri Indonesia Tundukkan Bahrain 5-1 dan Lolos ke Babak Quarter Final
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Berita Terkini
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
Seekor Gorila Bertarung...
Seekor Gorila Bertarung dengan 100 Manusia, Siapa yang Menang? Ini Jawabannya
Microsoft Melarang Karyawannya...
Microsoft Melarang Karyawannya Pakai DeepSeek
Infografis
Keinginan Ukraina untuk...
Keinginan Ukraina untuk Memiliki Senjata Nuklir Ditolak AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved