Investasi Bitcoin Belum Tentu Cocok untuk Investor Pemula

Selasa, 28 Mei 2019 - 08:01 WIB
Investasi Bitcoin Belum...
Investasi Bitcoin Belum Tentu Cocok untuk Investor Pemula
A A A
JAKARTA - Revolusi Industri 4.0 berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Salah satunya industri keuangan yang kini mengalami banyak perubahan, karena setiap orang dapat melakukan berbagai transaksi hanya dengan smartphone.

"Teknologi terkini juga menyasar industri keuangan, termasuk di sektor investasi," kata Deputi komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sarjito dalam acara Safari Ramadhan 2019, Literasi & Edukasi Perbankan Syariah di Auditorium Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jakarta.

Mesti memberikan dampak positif, dia mengajak, masyarakat, khususnya mahasiswa sebagai investor pemula untuk berhati-hati dalam berinvestasi. Jika salah, maka investor bisa merugi.

"Kami mengajak mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia, mengenal berbagai instrumen keuangan terutama fintech perbankan syariah, jangan sampai terjebak atau tertipu dalam transaksi keuangan," imbaunya.

Bagi mahasiswa, lanjut dia, perlu mengenal instrumen investasi secara bertahap. Jangan hanya karena tren dan terkesan canggih secara teknologi, maka memercayakan investasi ke sektor tersebut.

"Sekarang lagi tren bitcoin, lalu banyak mahasiswa yang berinvestasi di sana. Sebaiknya mahasiswa berinvestasi secara bertahap, untuk mengetahui risiko suatu investasi seperti apa. Salah berinvestasi kita akan merugi," sarannya.

Dia pun mengingatkan kepada investor sejumlah penipuan investasi yang melibatkan banyak korban dan jumlah uang yang tak sedikit. Misalnya kasus investasi Melinda Dee dan PT Wahana Bersama Globalindo (WBG).

Sementara itu, Ketua Senat UAI, Suparji, mengatakan, kegiatan literasi dan edukasi tentang perbankan syariah bagi mahasiswa dan generasi milineal merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan perbankan syariah agar lebih maju dan menjadi pilihan dalam transaksi keuangan.

"Untuk memajukan perbankan syariah dibutuhkan adanya inovasi dan kreatifitas serta keunggulan komparatif terutama bagi mahasiswa UAI," tutur Suparji yang juga Kaprodi Magister Ilmu Hukum UAI.
(mim)
Berita Terkait
Teknologi AI dan IoT...
Teknologi AI dan IoT hadir di Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022
Revolusi Industri 5.0,...
Revolusi Industri 5.0, Ini Tantangan Generasi Muda
Tatap Era Industri 4.0...
Tatap Era Industri 4.0 dan Digitalisai, IOEA-III-2020 Gaungkan Operational Excellence
Industri 4.0 Indonesia...
Industri 4.0 Indonesia Mendunia
Aelyn Halim Nilai UU...
Aelyn Halim Nilai UU Cipta Kerja Dorong Investasi dan Percepat Industri 4.0
Lewat HAI Fest 2020,...
Lewat HAI Fest 2020, TelkomGroup Tegaskan Pentingnya Transformasi Digital
Berita Terkini
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
1 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
4 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
7 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
8 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
13 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
14 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved