China Siap Komersilkan 5G Oktober Mendatang
A
A
A
JAKARTA - China berencana untuk memulai mengkomersial jaringan 5G secara nasional pada 1 Oktober mendatang. Komersialisasi jaringan ini menjadikan China sebagai negara ketiga setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat untuk meluncurkan layanan pada teknologi generasi berikutnya.
Informasi ini pertama kali disampaikan oleh Deputy General Manager ZTE, Michael Gao Wenhao. Gao mengatakan informasi ini ia dapatkan dari tiga operator telekomunikasi di China.
Gao mengatakan pada 1 Oktober tiga operator yakni China Mobile, China Unicom dan China Telecom masing-masing akan menyebarkan 30.000 hingga 50.000 stasiun pangkalan di sekitar 40 kota di daratan Cina, untuk mendukung penggunaan komersial 5G.
Ini berarti lebih banyak kota di Cina akan memiliki 5G daripada Korea Selatan dan AS, yang telah secara berturut-turut meluncurkan layanan 5G di beberapa kota pada bulan April, sebagaimana dilansir dari China Daily, Kamis (23/5/2019).
"Ini untuk merayakan ulang tahun ke 70 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok," kata Gao
Lebih lanjut, ungkap Dao, stasiun pangkalan di daratan akan disediakan oleh penyedia lokal Huawei, ZTE, serta raksasa telekomunikasi Swedia Ericsson.
ZTE memprediksi pada tahun 2020 5G akan lebih banyak digunakan untuk komunikasi personal dan gaming. Kedua sektor ini disebut memiliki profitabilitas yang kuat dalam waktu singkat.
Sedangkan pada 2025, perusahaan akan melihat lebih banyak pemanfaatan teknologi 5G dalam kendali jarak jauh, seperti mobil tanpa pengemudi, drone, Virtual Reality, Augmented Reality, dan transportasi pintar.
Dia menjelaskan bahwa beberapa layanan 5G juga dapat dioperasikan pada spektrum frekuensi 4G saat ini.
Informasi ini pertama kali disampaikan oleh Deputy General Manager ZTE, Michael Gao Wenhao. Gao mengatakan informasi ini ia dapatkan dari tiga operator telekomunikasi di China.
Gao mengatakan pada 1 Oktober tiga operator yakni China Mobile, China Unicom dan China Telecom masing-masing akan menyebarkan 30.000 hingga 50.000 stasiun pangkalan di sekitar 40 kota di daratan Cina, untuk mendukung penggunaan komersial 5G.
Ini berarti lebih banyak kota di Cina akan memiliki 5G daripada Korea Selatan dan AS, yang telah secara berturut-turut meluncurkan layanan 5G di beberapa kota pada bulan April, sebagaimana dilansir dari China Daily, Kamis (23/5/2019).
"Ini untuk merayakan ulang tahun ke 70 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok," kata Gao
Lebih lanjut, ungkap Dao, stasiun pangkalan di daratan akan disediakan oleh penyedia lokal Huawei, ZTE, serta raksasa telekomunikasi Swedia Ericsson.
ZTE memprediksi pada tahun 2020 5G akan lebih banyak digunakan untuk komunikasi personal dan gaming. Kedua sektor ini disebut memiliki profitabilitas yang kuat dalam waktu singkat.
Sedangkan pada 2025, perusahaan akan melihat lebih banyak pemanfaatan teknologi 5G dalam kendali jarak jauh, seperti mobil tanpa pengemudi, drone, Virtual Reality, Augmented Reality, dan transportasi pintar.
Dia menjelaskan bahwa beberapa layanan 5G juga dapat dioperasikan pada spektrum frekuensi 4G saat ini.
(wbs)