Bedah Kelemahan Fitur Keamanan Samsung Galaxi S10 Series

Senin, 08 April 2019 - 13:30 WIB
Bedah Kelemahan Fitur...
Bedah Kelemahan Fitur Keamanan Samsung Galaxi S10 Series
A A A
SEOUL - Smartphone flagship Samsung Galaxy S10 Series masih hangat jadi perbincangan pasalnya HP ini dari segi fitur keamanan sangat mudah dijebol. Face unlock atau pendeteksi wajah menerima banyak kritikan karena tidak dapat diandalkan seperti sensor sidik jari untuk urusan keamanan pengguna.

Tetapi kelihatannya generasi baru sensor sidik jari ini juga tidak bisa dibuktikan kehebatannya. Sebuah video yang baru-baru ini muncul secara online menunjukkan pemindaiaan sidik jari dalam-layar ultrasonik pada Galaxy S10 yang membuka kunci perangkat dengan cetakan sidik jari 3D yang dicetak pada solatip.



Dilasir dari gadgets.ndtv, Samsung Galaxy S10 (Review) menggunakan teknologi sidik jari dalam-layar ultrasonik 3D Qualcomm, yang mengandalkan gelombang ultrasonik yang dipantulkan dari jari untuk membuat peta 3D dari pola sidik jari.

Solusi Qualcomm disebut-sebut lebih aman daripada sensor sidik jari in-display optik konvensional yang menghasilkan gambar 2D dan memiliki peluang lebih besar untuk gagal. Tetapi pengguna Imgur, menggunakan nama pengguna darkshark, telah membuktikan sebaliknya.

Benda yang dimaksud adalah 3D printed dengan pola sidik jari pada strip transparan dan diletakkan di layar Galaxy S10 tepat di atas sensor sidik jari pada layar smartphone.



Dengan sedikit penyesuaian pada posisi solatip-3D Printed, dan Galaxy S10 dalam keadaan tidak dikunci sebelumnya. Pengguna mengambil foto sidik jarinya pada gelas anggur dengan smartphone dan kemudian menggunakan perangkat lunak untuk perhitungan informasi yang mendalam. Data ini digunakan untuk mencetak 3D slide dengan pola sidik jari 3-dimensi di atasnya.

Pengguna tersebut juga menyebutkan bahwa DSLR dapat menangkap gambar sidik jari yang jauh lebih baik, yang dapat digunakan untuk membuat 3D printed slide yang dapat mengelabui sensor sidik jari dalam layar Samsung Galaxy S10. Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah ketika pengguna mendapatkan 3D printed slide dengan sempurna,

Galaxy S10 dapat dibuka dengan sidik jari tersebut setiap saat. Skenario menjadi lebih menakutkan lagi ketika orang mempertimbangkan betapa mudahnya untuk mendapatkan printer 3D. (NABIL ALFARUQ)
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)