Peretasan Jelang Pilpres, Bobol Twitter & WA Dalam Hitungan Detik

Kamis, 04 April 2019 - 16:47 WIB
Peretasan Jelang Pilpres,...
Peretasan Jelang Pilpres, Bobol Twitter & WA Dalam Hitungan Detik
A A A
JAKARTA - Maraknya aksi peretasan jelang pencoblosan di Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019, diramaikan dengan adanya sejumlah akun Twitter maupun Whatsapp (WA), dan media sosial (medsos) yang diretas.

Kedaulatan digital memiliki cakupan sangat luas, namun jika dikerucutkan maka ia berbicara tentang perlindungan data secara menyeluruh terhadap suatu negara. Data yang dimaksud di sini tidak hanya tentang data warga negara tetapi juga data-data yang dimiliki oleh institusi, baik bisnis maupun terutama institusi pemerintah seperti rahasia negara.

Pencurian data merupakan esensi dari masalah kedaulatan digital, menurut laporan Identity Theft Resource Center antara Januari sampai Juli 2018 telah terjadi pencurian 22.408.258 data.

Sedang menurut laporan Ponemon 2018 Rata-rata total kerugian dari pelanggaran data adalah USD3,86 juta, kemungkinan rata-rata pelanggaran data global dalam 24 bulan ke depan adalah 27,9%.

" Data bisa berada di lebih dari satu tempat, dapat dibawa melintasi separuh dunia dalam hitungan detik dan dicuri tanpa sepengetahuan pemiliknya,' tulis situs resmi Eset

Bicara malware, yang ditargetkan pasti akan merujuk pada Stuxnet, BlackEnergy, Industroyer sampai pada Telebots, hal itu akan segera berlalu.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1322 seconds (0.1#10.140)