Di Kawasan ASEAN, Kecepatan Internet Indonesia Masih Memprihatinkan
A
A
A
JAKARTA - Indonesia terus berbenah untuk memperbaiki infrastruktur jaringan telekomunikasinya, terutama internet. Namun sampai sekarang kecepatan internet seluler dan kabel di Tanah Air masih menempati posisi memprihatinkan di antara negara-negara ASEAN.
Hal ini diungkap CupoNation Indonesia yang tertarik untuk menganalisa aktivitas internet agar dapat menyajikan data tentang rata-rata kecepatan Internet, khususnya di Asia Tenggara atau ASEAN. Penelitian ini sendiri dilatarbelakangi kebutuhan internet yang tidak lagi menjadi kebutuhan tersier, melainkan sekunder atau bahkan premier bagi mereka yang mencari penghasilan melalui internet. Meski sudah menjadi kebutuhan utama, kecepatan internet ternyata belum memadai.
Berdasarkan studi, diketahui jika rata-rata kecepatan internet kabel di Asia Tenggara yang dirangkum berdasarkan 10 negara adalah 45,69 Mbps. “Peringkat pertama untuk kategori negara yang memiliki koneksi internet kabel terbaik diraih oleh Singapura dan disusul oleh Malaysia, Thailand, dan Vietnam,” ungkap Olivia Adinda Putri, PR & Communications Manager CupoNation Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/3/2019).
Peringkat Kecepatan Internet Kabel Terbaik ASEAN:
1. Singapura, Download: 197,04Mbps, Upload: 201,76Mbps
2. Malaysia, Download: 70,18 Mbps, Upload: 44,5 Mbps
3. Thailand, Download: 59,61 Mbps, Upload: 33,62 Mbps
4. Vietnam, Download: 27,21 Mbps, Upload: 27,07 Mbps
5. Laos, Download: 22,09 Mbps, Upload: 22,03 Mbps
6. Filipina, Download: 19,13 Mbps, Upload: 17,02 Mbps
7. Brunei, Download: 16,96 Mbps, Upload: 10,75 Mbps
8. Kamboja, Download: 16,60 Mbps, Upload: 17,53 Mbps
9. Indonesia, Download: 16,34 Mbps, Upload: 9,68 Mbps
10.Myanmar, Download: 11,74 Mbps, Upload: 11,13 Mbps
Berdasarkan hasil studi juga, lanjut Olivia, kecepatan rata-rata internet seluler di Asia Tenggara adalah 21,82 Mbps. Jika Singapura menduduki peringkat pertama untuk negara yang memiliki koneksi internet kabel terbaik, maka tidak mengejutkan jika mereka kembali menduduki peringkat pertama akses internet seluler tercepat se-Asia Tenggara.
Kecepatan rata-rata internet seluler di Singapura bahkan melampaui kecepatan rata-rata internet seluler di Asia Tenggara, yakni 54,96 Mbps. Peringkat selanjutnya disusul oleh Myanmar, Laos dan beberapa negara di Asia Tenggara.
Peringkat Kecepatan Internet Seluler Terbaik ASEAN:
1. Singapura, Download: 54,96 Mbps, Upload: 18,82 Mbps
2. Myanmar, Download 24,71 Mbps, Upload: 15,83 Mbps
3. Laos, Download 24,26 Mbps, Upload: 13,78 Mbps
4. Vietnam, Download: 21,94 Mbps, Upload: 12,79 Mbps
5. Malaysia, Download: 20,58 Mbps, Upload: 9,95 Mbps
6. Thailand, Download: 16,64 Mbps, Upload: 9,61 Mbps
7. Brunei, Download: 15,58 Mbps, Upload: 10,06 Mbps
8. Filipina, Download: 14,61 Mbps, Upload: 6,45 Mbps
9. Kamboja, Download: 14,31 Mbps, Upload: 10,85 Mbps
10.Indonesia, Download: 10,62 Mbps, Upload: 8,35 Mbps
“Dalam peringkat negara yang memiliki akses internet seluler tercepat, lagi-lagi Indonesia masih kalah dari negara-negara Asia Tenggara lainnya,” kata Olivia.
Untuk dapat beraktivitas menggunakan internet secara lancar, memiliki laju koneksi dengan kecepatan yang cukup merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Baik itu dalam streaming video, gaming, atau hanya sekadar browsing internet. Dikutip dari Nerdwallet, berikut adalah kecepatan koneksi internet minimum yang direkomendasikan demi menjaga kelancaran berinternet, yakni:
1. Browsing, email, sosial media: 1Mbps
2. Voice Call: 0,1 Mbps
3. Video Call: 0,5–1,2 Mbps
4. Game online: 1-3 Mbps
5. Streaming video definisi standard (SD): 3-4 Mbps
6. Streaming video definisi tinggi (HD): 5-8 Mbps
Dikatakannya, studi ini dikutip dari Speedtest Global Index. Data akses internet seluler dan internet kabel dari negara-negara di Asia Tenggara diukur berdasarkan basis bulanan untuk periode 1 Januari 2019.
Sedangkan rekomendasi minimum untuk voice call dan video call diambil berdasarkan rekomendasi bandwidth yang dibutuhkan dalam Skype. Rekomendasi minimum laju internet diperhitungkan berdasarkan satu aktivitas dalam sekali waktu, jika dilakukan dalam beberapa aktivitas secara bersamaan atau koneksi internet dibagi dengan beberapa perangkat device, maka rekomendasi laju internet di atas mungkin tidak sesuai.
“CupoNation merupakan portal diskon online di Indonesia yang beroperasi di 20 negara. Misi kami adalah untuk membantu online shopper berhemat dalam pengeluaran sehari-hari dan untuk dapat memaksimalkan anggaran para online shopper,” pungkasnya.
Hal ini diungkap CupoNation Indonesia yang tertarik untuk menganalisa aktivitas internet agar dapat menyajikan data tentang rata-rata kecepatan Internet, khususnya di Asia Tenggara atau ASEAN. Penelitian ini sendiri dilatarbelakangi kebutuhan internet yang tidak lagi menjadi kebutuhan tersier, melainkan sekunder atau bahkan premier bagi mereka yang mencari penghasilan melalui internet. Meski sudah menjadi kebutuhan utama, kecepatan internet ternyata belum memadai.
Berdasarkan studi, diketahui jika rata-rata kecepatan internet kabel di Asia Tenggara yang dirangkum berdasarkan 10 negara adalah 45,69 Mbps. “Peringkat pertama untuk kategori negara yang memiliki koneksi internet kabel terbaik diraih oleh Singapura dan disusul oleh Malaysia, Thailand, dan Vietnam,” ungkap Olivia Adinda Putri, PR & Communications Manager CupoNation Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/3/2019).
Peringkat Kecepatan Internet Kabel Terbaik ASEAN:
1. Singapura, Download: 197,04Mbps, Upload: 201,76Mbps
2. Malaysia, Download: 70,18 Mbps, Upload: 44,5 Mbps
3. Thailand, Download: 59,61 Mbps, Upload: 33,62 Mbps
4. Vietnam, Download: 27,21 Mbps, Upload: 27,07 Mbps
5. Laos, Download: 22,09 Mbps, Upload: 22,03 Mbps
6. Filipina, Download: 19,13 Mbps, Upload: 17,02 Mbps
7. Brunei, Download: 16,96 Mbps, Upload: 10,75 Mbps
8. Kamboja, Download: 16,60 Mbps, Upload: 17,53 Mbps
9. Indonesia, Download: 16,34 Mbps, Upload: 9,68 Mbps
10.Myanmar, Download: 11,74 Mbps, Upload: 11,13 Mbps
Berdasarkan hasil studi juga, lanjut Olivia, kecepatan rata-rata internet seluler di Asia Tenggara adalah 21,82 Mbps. Jika Singapura menduduki peringkat pertama untuk negara yang memiliki koneksi internet kabel terbaik, maka tidak mengejutkan jika mereka kembali menduduki peringkat pertama akses internet seluler tercepat se-Asia Tenggara.
Kecepatan rata-rata internet seluler di Singapura bahkan melampaui kecepatan rata-rata internet seluler di Asia Tenggara, yakni 54,96 Mbps. Peringkat selanjutnya disusul oleh Myanmar, Laos dan beberapa negara di Asia Tenggara.
Peringkat Kecepatan Internet Seluler Terbaik ASEAN:
1. Singapura, Download: 54,96 Mbps, Upload: 18,82 Mbps
2. Myanmar, Download 24,71 Mbps, Upload: 15,83 Mbps
3. Laos, Download 24,26 Mbps, Upload: 13,78 Mbps
4. Vietnam, Download: 21,94 Mbps, Upload: 12,79 Mbps
5. Malaysia, Download: 20,58 Mbps, Upload: 9,95 Mbps
6. Thailand, Download: 16,64 Mbps, Upload: 9,61 Mbps
7. Brunei, Download: 15,58 Mbps, Upload: 10,06 Mbps
8. Filipina, Download: 14,61 Mbps, Upload: 6,45 Mbps
9. Kamboja, Download: 14,31 Mbps, Upload: 10,85 Mbps
10.Indonesia, Download: 10,62 Mbps, Upload: 8,35 Mbps
“Dalam peringkat negara yang memiliki akses internet seluler tercepat, lagi-lagi Indonesia masih kalah dari negara-negara Asia Tenggara lainnya,” kata Olivia.
Untuk dapat beraktivitas menggunakan internet secara lancar, memiliki laju koneksi dengan kecepatan yang cukup merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Baik itu dalam streaming video, gaming, atau hanya sekadar browsing internet. Dikutip dari Nerdwallet, berikut adalah kecepatan koneksi internet minimum yang direkomendasikan demi menjaga kelancaran berinternet, yakni:
1. Browsing, email, sosial media: 1Mbps
2. Voice Call: 0,1 Mbps
3. Video Call: 0,5–1,2 Mbps
4. Game online: 1-3 Mbps
5. Streaming video definisi standard (SD): 3-4 Mbps
6. Streaming video definisi tinggi (HD): 5-8 Mbps
Dikatakannya, studi ini dikutip dari Speedtest Global Index. Data akses internet seluler dan internet kabel dari negara-negara di Asia Tenggara diukur berdasarkan basis bulanan untuk periode 1 Januari 2019.
Sedangkan rekomendasi minimum untuk voice call dan video call diambil berdasarkan rekomendasi bandwidth yang dibutuhkan dalam Skype. Rekomendasi minimum laju internet diperhitungkan berdasarkan satu aktivitas dalam sekali waktu, jika dilakukan dalam beberapa aktivitas secara bersamaan atau koneksi internet dibagi dengan beberapa perangkat device, maka rekomendasi laju internet di atas mungkin tidak sesuai.
“CupoNation merupakan portal diskon online di Indonesia yang beroperasi di 20 negara. Misi kami adalah untuk membantu online shopper berhemat dalam pengeluaran sehari-hari dan untuk dapat memaksimalkan anggaran para online shopper,” pungkasnya.
(mim)