Sabet Keuntungan di 2018, Ini Tanda Kebangkitan HTC di Industri Seluler?

Minggu, 17 Maret 2019 - 07:02 WIB
Sabet Keuntungan di...
Sabet Keuntungan di 2018, Ini Tanda Kebangkitan HTC di Industri Seluler?
A A A
TAIPE - Pabrikan smartphone asal Taiwan, HTC, baru-baru ini mengumumkan capaian kuartal empat (Q4) dan laporan pendapatan setahun penuh selama 2018. Secara mengejutkan, laporan keuangan perusahaan menunjukkan laba kotor HTC setelah pajak pada kuartal keempat tahun lalu tidak buruk.

Perusahaan menghasilkan USD143 juta untuk Q4 2018. Selain itu, laba kotor untuk seluruh 2018 adalah USD389 juta.

Dari hasil itu, laman Giz China menyebutkan, laba HTC tampaknya telah meningkat untuk tahun lalu. Meski begitu HTC tidak mencapai laba nyata tahun lalu setelah menghapus beberapa pengeluaran perusahaan.

Termasuk di dalamnya biaya administrasi, biaya penelitian dan pengembangan, serta anggaran pemasaran. Dalam beberapa tahun terakhir, pendapatan HTC memang telah menurun.

HTC telah merestrukturisasi organisasi, tapi tidak memainkan peran besar dalam menyehatkan pabrikan. Perlu diingat, merek ini adalah salah satu produsen ponsel terbesar di dunia.

Perusahaan ini adalah "raja" smartphone di era Nokia. Dengan perkembangan baru-baru ini, persaingan di industri telepon seluler menjadi semakin sengit dan bisnis telepon seluler HTC secara bertahap mulai menurun.

Walaupun pabrikan Taiwan telah terlibat dalam industri VR dalam beberapa tahun terakhir, HTC belum berencana membenamkannya pada smartphone. Pada 21 September 2017, HTC dan Google mencapai perjanjian kerja sama USD1,1 miliar.

Menurut perjanjian itu, karyawan yang awalnya berpartisipasi dalam penelitian pada ponsel Google Pixel juga memberikan beberapa hak kekayaan intelektualnya kepada Google. HTC masih mempertahankan merek ponselnya sendiri dan akan terus meluncurkan produk baru.

Ada spekulasi bahwa perusahaan akan meluncurkan Hub 5G melalui banyak operator global. Ada juga yang menyatakan HTC segera melemparkan smartphone 5G-nya pada paruh kedua tahun ini. Pada saat yang sama, dia juga mengumumkan akan meluncurkan layanan berlangganan game Viveport Infinity VR pada 2 April.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3361 seconds (0.1#10.140)