Ini Alasan Penjualan Smartphone di Indonesia Tetap Tinggi

JAKARTA - Pengamat teknologi Lucky Sebastian menilai permintaan smartphone di Indonesia masih sangat tinggi sampai sekarang. Hal tersebut terlihat dari gencarnya para vendor yang merilis lebih banyak tipe ponsel baru di tahun ini dan tetap laku.

”Ini menunjukkan permintaan ponsel makin tinggi,” ujar Lucky saat dihubungi melalui pesan singkat. Apalagi adanya fitur yang ingin dicoba masyarakat, seperti jaringan 5G, menjadi salah satu pemicu. Meski, sampai saat ini jaringan 5G tetap terbatas, masyarakat Indonesia selalu ingin lebih siap.



Malahan, kata Lucky, ada kemungkinan kenaikan penjualan ponsel di tahun ini dan juga tahun depan. Namun terhambat karena dunia sedang mengalami kekurangan pasokan untuk chip, yang juga melanda PC, Mobil, peralatan elektronik lainnya.

Adapun ponsel yang paling diminati datang dari kelas mid to low dengan harga di kisaran Rp 1 juta-Rp3 juta. Sejak persaingan makin sengit antar vendor, selain harga murah, para pabrikan juga banyak membawa fitur-fitur baru ke smartphone dengan harga terjangkau.

Antara lain baterai kapasitas besar, fast charging, NFC, multi kamera, desain yang bagus, RAM dan storage besar, bahkan koneksi 5G. ” Ini membuat pasar smartphone affordable menjadi sangat menarik,” pungkasnya.