Badan Intelijen Jerman Sebut Huawei Tak Bisa Dipercaya Bangun 5G
A
A
A
BERLIN - Badan intelijen Jerman, BND, menyatakan Huawei bukan mitra yang dapat dipercaya. Dengan demikian, raksasa manufaktur China itu tidak boleh menjadi bagian dari penyebaran jaringan 5G di negara itu.
Badan intelijen ini beralasan, pada "insiden yang relevan dengan keamanan" dari masa lalu. Sebelumnya, intelijen Norwegia mengemukakan keprihatinan serupa dan Denmark setuju.
Tentu saja, tekanan terbesar atas kesimpulan itu datang dari AS. Kedutaan AS di Berlin telah memperingatkan jaringan 5G yang berpotensi dikompromikan dapat membahayakan masa depan berbagi data intelijen di antara kedua negara.
Laman GSM Arena menyebutkan, AS khawatir Huawei telah membangun pintu belakang ke dalam perangkat kerasnya yang akan digunakan oleh Pemerintah China. Tuduhan yang disangkal keras oleh Huawei. Perusahaan itu bahkan menggugat Pemerintah AS secara hukum karena melarang dan merusak reputasi mereka.
BnetzA, Badan Pengatur Jerman yang bertanggung jawab untuk telekomunikasi akan memulai lelang untuk band 5G dalam beberapa hari ke depan. Empat operator telah diterima dalam proses pelelangan, yaitu Drillisch Netz, Telefonica, Deutsche Telekom (T-Mobile), dan Vodafone.
Namun ketidakpastian tentang siapa yang akan menyediakan perangkat keras dapat menyebabkan penundaan dalam pelelangan.
Badan intelijen ini beralasan, pada "insiden yang relevan dengan keamanan" dari masa lalu. Sebelumnya, intelijen Norwegia mengemukakan keprihatinan serupa dan Denmark setuju.
Tentu saja, tekanan terbesar atas kesimpulan itu datang dari AS. Kedutaan AS di Berlin telah memperingatkan jaringan 5G yang berpotensi dikompromikan dapat membahayakan masa depan berbagi data intelijen di antara kedua negara.
Laman GSM Arena menyebutkan, AS khawatir Huawei telah membangun pintu belakang ke dalam perangkat kerasnya yang akan digunakan oleh Pemerintah China. Tuduhan yang disangkal keras oleh Huawei. Perusahaan itu bahkan menggugat Pemerintah AS secara hukum karena melarang dan merusak reputasi mereka.
BnetzA, Badan Pengatur Jerman yang bertanggung jawab untuk telekomunikasi akan memulai lelang untuk band 5G dalam beberapa hari ke depan. Empat operator telah diterima dalam proses pelelangan, yaitu Drillisch Netz, Telefonica, Deutsche Telekom (T-Mobile), dan Vodafone.
Namun ketidakpastian tentang siapa yang akan menyediakan perangkat keras dapat menyebabkan penundaan dalam pelelangan.
(mim)