China Punya Jaringan 5G Terbaik di Dunia, Setujukah Anda?

SHENZHEN - Munculnya 5G menyebabkan banyak perubahan dalam industri komunikasi . Sejujurnya, 5G adalah topik yang sangat kompleks. (Baca juga: MediaTek Bangun Dimensity 700 untuk Tenagai Ponsel 5G Mainstream )

Ini menjadi lebih kompleks ketika Anda mencoba membahas “ 5G terbaik ”. Sebab ada banyak dimensi untuk 5G.

Apakah kita berbicara tentang kecepatan jaringan 5G ? atau jumlah stasiun pemancar? Apakah kita melihat peralatan 5G? Menandatangani kontrak 5G atau paten esensial 5G? Semua ini adalah aspek berbeda dari 5G di mana kita dapat memiliki yang "terbaik".

Namun, ada orang yang percaya bahwa China memiliki jaringan 5G terbaik di dunia. Setidaknya itu diungkap oleh beberapa eksekutif Huawei.

Kemarin, di Forum Broadband Seluler Global Huawei 2020, Hu Houkun, Wakil Ketua Huawei, menyampaikan pidato tentang “Menyeberangi Keretakan Komersial dan Menciptakan Nilai 5G Baru Bersama-sama”.

Dia mengatakan, penggelaran jaringan 5G sudah memasuki jalur cepat. "Dalam hal pengembangan 5G, China adalah lanskap terindah, kenyataannya, kami adalah yang terbaik,” klaim Hu Houkun.

Saat ini, operator besar China memiliki lebih dari 600.000 BTS 5G di China. Penerapan 5G mencakup lebih dari 300 kota, dan koneksi 5G China sekarang tersedia untuk lebih dari 160 juta orang dalam rentang waktu lebih dari satu tahun.

"Tidak ada keraguan bahwa China memiliki jaringan 5G terbaik di dunia... Setiap orang sebagai konsumen mendapatkan pengalaman baru di bawah jaringan ini. Pengalaman pertama adalah rasanya sangat cepat. Anda dapat mengalami kecepatan downlink lebih dari 1000M pada jaringan 5G di Shanghai,” ucap Hu Houkun.

Namun, 5G membawa kita lebih dari sekedar "cepat". 5G masih mengubah masyarakat dan dunia pada umumnya. Menurut laporan, Huawei 5G telah berperan dalam transformasi gantry crane di Ningbo Wisdom Port. Sekarang derek gantry dioperasikan sepenuhnya dari jarak jauh, membantu efisiensi meningkat 20% dan biaya tenaga kerja ditekan hingga 50%.

Laman Giz China, melaporkan, saat ini, Huawei 5G telah diterapkan pada lebih dari 5.000 proyek inovatif di lebih dari 20 industri, dan memiliki lebih dari 1.000 kontrak komersial. Selain itu, Hu Houkun memperkirakan, harga modul 5G akan turun menjadi USD100 pada akhir tahun ini dan menjadi USD40 pada 2022. (Baca juga: KBRI Singapura: Keadilan Ditegakkan untuk Parti Liyani )

Biaya terminal yang lebih rendah di industri 5G akan menguntungkan popularisasi 5G. Hu Houkun, menyimpulkan, bahwa 10 tahun ke depan akan menjadi era yang hebat dan peluang emas. Namun perkembangan 5G akan menghadapi tantangan besar dan membutuhkan pemikiran yang berani serta tindakan aktif.

Terkait 5G, SINDOnews mencatat, Korea Selatan merupakan negara pertama di dunia yang mengkomersialkan jaringan generasi kelima. Sementara Arab Saudi menjadi yang tercepat dalam pengunduhan dan China menjadi negara yang tercepat dalam penyebaran 5G.