Mampukah Tampilan Tak Biasa Sony Xperia 1 Merebut Simpati Pasar?

Selasa, 26 Februari 2019 - 08:20 WIB
Mampukah Tampilan Tak...
Mampukah Tampilan Tak Biasa Sony Xperia 1 Merebut Simpati Pasar?
A A A
BARCELONA - Inovasi menjadi kunci pabrikan smartphone bisa bertahan dari para pesaingnya. Inilah yang dilakukan oleh pabrikan besar agar tetap bisa bersaing di tengah ketatnya persaingan.

Sony pun melakukan inovasi supaya bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan. Agar meraih simpati pasar, pabrikan smartphone Jepang ini pun berinovasi pada handphone terbarunya.

Di Mobile World Congress (MWC) 2019, Sony memperlihatkan perubahan strategi pasarnya dengan memperkenalkan Xperia 1. Ponsel memiliki keunikan dari smartphone flagship pabrikan lainnya.

Ini dikarenakan Xperia 1 menggunakan aspek rasio 21:9, sehingga tampilannya terlihat sangat tinggi. Sony berharap tampilan itu membantu penggunanya lebih menikmati tontonan film, terutama pada saat dua penyedia video utama seperti Netflix, Amazon Prime Video, YouTube, dan Sony Pictures bergeser ke rasio aspek 21:9.

Selain aspek rasio, Xperia 1 memiliki nilai jual lainnya, yakni panel OLED HDR 4K 6,5 inci tepi-ke-tepi, tanpa takik tapi dengan sedikit bingkai atas. Sony mengatakan, tampilannya ideal untuk video dan film, ini berkat mesin Bravia Sony untuk Jangkauan Dinamis Tinggi dari jajaran TV-nya. Ditambah kehadiran Dolby Atmos di perangkat.

Pada sisi belakang, sistem tri-kamera Xperia 1 terdiri dari trio lensa lebar 12 MP 26 mm (dengan OIS), lensa telefoto 52 mm (juga dengan OIS), dan lensa superwide 16 mm. Sama seperti smartphone kelas atas lainnya yang baru saja keluar dari MWC 2019, Sony Xperia 1 ditenagai oleh Snapdragon 855 yang dipasangkan dengan RAM 6GB, dan penyimpanan 128 GB, serta tahan air.

Perangkat ini memiliki pembaca sidik jari yang terpasang di samping. Mirip dengan Galaxy S10e, yang cukup mengecewakan mengingat para pesaingnya memilih opsi tampilan.

Spesifkasi Sony Xperia 1:
- Layar 6.5 inch (1644x3840pixels) 4K OLED HDR Display with 21:9 aspect ratio, TRILUMINOS Display for mobile, X-Reality for mobile, Corning Gorilla Glass 6 protection
- Octa-Core Qualcomm Snapdragon 855 7nm Mobile Platform with Adreno 640 GPU6GB RAM, 128 GB internal memory, expandable memory up to 512GB via microSD card
- Android 9.0 (Pie)
- Android Dual SIM
- Kamera 12 MP rear camera with Exmor RS sensor, 1/2.6″ sensor, f/1.6 aperture, Hybrid OIS/EIS, 1.4μm pixel size, Predictive capture, 12MP f/2.4 aperture 1/3.4″ 1.0μm 135 derajat ultra wide-angle, 12MP f/2.4 aperture 1/3.4″ 1.0μm 45 derajat telephoto lens, Hybrid OIS/EIS, 2x optical zoom, 960 fps Super slow motion
- 8 MP front-facing camera with 1/ 4″ Exmor RS sensor, f/2.0 aperture, 1.12μm pixel size, 84° wide-angle lens
- USB Type-C audio, Stereo speaker, DSEE HX, LDAC, Dolby Atmos
- Side-mounted Fingerprint sensor
- Dimensions: 167 x 72 x 8.2mm
- Water Resistant (IP65/IP68)
- 4G VoLTE, WiFi 802.11 ac (2.4GHz / 5GHz) MIMO, Bluetooth 5.0, GPS/ GLONASS, NFC, USB 3.1 Type-C
- 3.300mAh Battery with Qnovo Adaptive Charging technology, Qualcomm Quick Charge 3.0, Qi Wireless charging

Informasi menyebutkan perangkat ini dibanderol dengan harga Rp14,6 juta dan Rp18,4 juta. Handphone ini dibalut warna hitam, ungu, abu-abu, dan putih.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)