Demi Beralih ke Jaringan 4G, XL Axiata Rugi Rp3,3 Triliun

Jum'at, 15 Februari 2019 - 23:02 WIB
Demi Beralih ke Jaringan...
Demi Beralih ke Jaringan 4G, XL Axiata Rugi Rp3,3 Triliun
A A A
JAKARTA - XL Axiata menanggung beban kerugian hingga Rp3,3 triliun akibat penyusutan setelah melakukan pengurangan jaringan 2G. Di sisi lain, XL Axiata terus meningkatkan jaringan 4G.

CEO & Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, kerugian terutama disebabkan oleh beban biaya penyusutan yang dipercepat. XL Axiata mencatat rugi bersih sebesar Rp9 miliar setelah dinormalisasi pada akhir tahun 2018.

“Beban penyusutan itu adalah biaya penyusutan yang dipercepat di kuartal 4 2018. Yaitu sehubungan dengan pengurangan penggunaan jaringan 2G terutama yang telah dimatikan, dibongkar dan usang atau tidak lagi digunakan,” kata dia, Jumat (15/2/2019).

Menurut Dian, program pengurangan penggunaan jaringan 2G, merupakan bagian dari pelaksanaan strategi transformasi XL Axiata. Di mana ke depan akan lebih berfokus pada bisnis data dan menjadi penyedia internet seluler terkemuka di Indonesia.

Program Pengurangan 4G telah dilakukan sejak awal tahun 2018. XL Axiata telah mulai mengurangi jaringan 2G di area tertentu sambil terus mengurangi kapasitas di area lain di mana penggunaan 2G menurun.

Langkah tersebut, kata dia, memungkinkan XL Axiata mampu memperbarui sebagian besar spektrum yang sebelumnya digunakan untuk 2G sekarang dialokasikan untuk 4G. Inisiatif ini merupakan strategi bisnis XL Axiata untuk melakukan modernisasi jaringan yang berkelanjutan guna memastikan pengalaman dan layanan terbaik bagi pelanggan 4G.

“Akselerasi depresiasi ini murni merupakan penghapusbukuan akuntansi, sebagai hasil dari masa manfaat yang lebih pendek. Ini juga merupakan item non-tunai yang tidak akan mempengaruhi kelangsungan bisnis atau kemampuan untuk melunasi hutang,” beber dia.

Selain itu, penghematan biaya dari listrik yang lebih rendah dan sewa serta pengurangan biaya penyusutan akan meningkatkan laba bersih XL Axiata di masa depan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8384 seconds (0.1#10.140)