WhatsApp Kudeta Facebook Sebagai Media Sosial Terpopuler di Dunia
A
A
A
TAIWAN - App Annie telah merilis laporan "The State of Mobile 2019". Dalam laporannya yang menarik, ternyata terselip fakta yang mencengangkan terkait WhatsApp.
Fakta itu adalah WhatsApp menjadi aplikasi paling populer dari keluarga Facebook pada 2018. Aplikasi pesan instan itu untuk pertama kalinya, sejak September tahun lalu, adalah aplikasi yang mendaftarkan jumlah pengguna aktif tertinggi.
Aplikasi WhatsApp, yang juga dimiliki oleh Facebook, telah melampaui aplikasi Facebook dalam jumlah pengguna aktif sejak September 2018. Agar lebih jelas, WhatsApp melampaui Facebook di banyak negara seperti India, Indonesia, Inggris, Turki, Swiss, Spanyol, Singapura, Rusia , Belanda, Meksiko, Malaysia, Hong Kong, Jerman, Finlandia dan Brasil. Terlepas dari segalanya, aplikasi ini berjuang di rumahnya sendiri, di AS, di mana Facebook dan Messenger adalah tuannya.
Karena itu, kesuksesan WhatsApp dijelaskan oleh fakta bahwa aplikasi tersebut telah berhasil memutus skema komunikatif, menjadikan dirinya sebagai alternatif, dan alat komunikasi yang dominan justru karena gratis.
Laman Giz China, Kamis (18/1/2019), menegaskan, dalam persoalan ini masih harus dilihat berapa banyak pengguna yang benar-benar menggunakan WhatsApp. Sebab dari 1,5 miliar pengguna yang dipublikasikan tahun lalu, kita tidak lagi mengetahui data yang diperbarui.
Kita akan melihat apakah ada data baru yang akan terungkap pada akhir bulan ini ketika Facebook akan mengungkapkan data untuk kuartal terakhir tahun 2018.
Fakta itu adalah WhatsApp menjadi aplikasi paling populer dari keluarga Facebook pada 2018. Aplikasi pesan instan itu untuk pertama kalinya, sejak September tahun lalu, adalah aplikasi yang mendaftarkan jumlah pengguna aktif tertinggi.
Aplikasi WhatsApp, yang juga dimiliki oleh Facebook, telah melampaui aplikasi Facebook dalam jumlah pengguna aktif sejak September 2018. Agar lebih jelas, WhatsApp melampaui Facebook di banyak negara seperti India, Indonesia, Inggris, Turki, Swiss, Spanyol, Singapura, Rusia , Belanda, Meksiko, Malaysia, Hong Kong, Jerman, Finlandia dan Brasil. Terlepas dari segalanya, aplikasi ini berjuang di rumahnya sendiri, di AS, di mana Facebook dan Messenger adalah tuannya.
Karena itu, kesuksesan WhatsApp dijelaskan oleh fakta bahwa aplikasi tersebut telah berhasil memutus skema komunikatif, menjadikan dirinya sebagai alternatif, dan alat komunikasi yang dominan justru karena gratis.
Laman Giz China, Kamis (18/1/2019), menegaskan, dalam persoalan ini masih harus dilihat berapa banyak pengguna yang benar-benar menggunakan WhatsApp. Sebab dari 1,5 miliar pengguna yang dipublikasikan tahun lalu, kita tidak lagi mengetahui data yang diperbarui.
Kita akan melihat apakah ada data baru yang akan terungkap pada akhir bulan ini ketika Facebook akan mengungkapkan data untuk kuartal terakhir tahun 2018.
(mim)