Setelah Empat Tahun Beroperasi, Rumah Sahabat Desa Diresmikan

Kamis, 17 Januari 2019 - 23:00 WIB
Setelah Empat Tahun...
Setelah Empat Tahun Beroperasi, Rumah Sahabat Desa Diresmikan
A A A
KUNINGAN - PT Danarta Saudara Sejahtera (DSS) hari ini meresmikan program Rumah Sahabat Desa (RSD) di Universitas Kuningan, Jawa Barat. Program tersebut merupakan wujud kemitraan dengan Bank BCA yang ditujukan untuk mengoptimalkan potensi masyarakat desa dari aspek ekonomi dan teknologi.

"Hari ini jadi hari yang kami nantikan. Selama kita berada di daerah, selalu berpikir desa itu punya potensi yang besar, perekonomian desa itu kuat sekali oleh karena itu kami coba menggali potensi yang ada," kata Teguh Aaron Muir Hendrata, CEO DSS dalam kata sambutannya saat meresmikan Rumah Sahabat Desa di Kuningan, Jawa Barat, Kamis (17/1/2019).

Peresmian ini juga dihadiri dan mendapat dukungan penuh Wakil Bupati Kuningan Barat, Senior Vice President BCA, dan Rektor Universitas Kuningan. Kegiatan peluncuran diwarnai festival potensi desa yang berisi seminar, bazar stan lokal, penampilan drama dari siswa-siswi SMK, dan masih banyak lagi.

"Kami harapkan launching ini akan semakin bermanfaat bagi kita semua, serta sangat bermanfaat bagi masyarakat," ucap Herry Theo, Senior Vice President BCA.

Sekadar informasi, RSD telah hadir sejak tahun 2015, Aaron menjelaskan, empat tahun lalu baru terbentuk rumah yang saat ini menjadi kantor operasional mereka di Desa Kedung Arum, Kabupaten Kuningan Barat.

Awalnya, tambah Aaron, mereka menguji coba kegiatan yang sama di dua daerah, yaitu Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dan Kabupaten Kuningan. Namun karena telah memiliki kedekatan dengan wilayah Kuningan dan masyarakatnya, mereka memilih menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai basecamp-nya.

"Dulu kami memulai dengan coba-coba. Di dua tempat, Grobogan dan Kuningan. Tapi karena memang kita sebelumnya sudah memiliki kedekatan dengan masyarakatnya serta aparat kami juga kenal, karena itu kita jadikan Kuningan sebagai basecamp," sebutnya.

Kini RSD telah hadir di 12 kota di Indonesia dengan masih berfokus pada 2 provinsi, yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ke depannya, Aaron akan menjadikan RSD sebagai mobile aplikasi agregator yang melayani berbagai kebutuhan masyarakat desa.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)